BKS-PTN Barat Buka Seleksi Mandiri SMMPTN-Barat 2025: 28 PTN Dibuka, Daftar Awal Mei!

Konsorsium BKS-PTN Barat membuka pendaftaran Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN)-Barat 2025 melalui jalur mandiri, dengan 28 PTN peserta dan pendaftaran online mulai 4 Mei 2025.

Kabar baik bagi calon mahasiswa! Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) resmi membuka pendaftaran jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat (SMMPTN-Barat) tahun 2025. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 4 Mei hingga 12 Juni 2025, memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang belum diterima di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Sebanyak 28 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bergabung dalam SMMPTN-Barat 2025. PTN tersebut terdiri dari berbagai jenis, termasuk PTN umum, PTN seni, dan PTN agama, menawarkan beragam pilihan program studi bagi calon mahasiswa. Ketua SMMPTN-Barat 2025 sekaligus Rektor Universitas Bangka Belitung, Ibrahim, berharap program ini menjadi alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di PTN wilayah barat.

Proses pendaftaran dilakukan secara daring (online) dan pelaksanaan tes menggunakan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan dilaksanakan mulai 17 Juni hingga 24 Juni 2025. Hal ini memastikan tidak adanya tumpang tindih jadwal dengan pelaksanaan UTBK SNBT, memberikan waktu bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri.

Pendaftaran SMMPTN-Barat 2025 dibuka secara online mulai tanggal 4 Mei hingga 12 Juni 2025. Calon mahasiswa memiliki waktu sekitar satu minggu setelah pengumuman SNBT untuk mendaftar jika belum diterima di jalur tersebut. Tes UTBK akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni hingga 24 Juni 2025.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah calon mahasiswa dapat memilih lokasi tes di salah satu dari 28 PTN yang paling dekat dengan domisilinya. Lokasi tes tidak harus sesuai dengan PTN yang dipilih. Materi tes meliputi Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Calon mahasiswa diperbolehkan memilih maksimal dua program studi (prodi) di satu PTN atau dua PTN berbeda, bahkan lintas prodi saintek maupun soshum.

Tersedia 993 program studi dengan kapasitas sekitar 17.909 siswa. Sistem lintas prodi ini dimungkinkan karena masih mengikuti Kurikulum Merdeka. Biaya registrasi sebesar Rp375.000,- dapat dibayarkan melalui bank mitra, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI.

SMMPTN-Barat 2025 diikuti oleh 28 PTN yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan. Berikut daftar PTN tersebut:

• Pulau Sumatera: Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Samudra (Unsam), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Universitas Riau (UNRI), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Bengkulu (Unib), Universitas Andalas (Unand), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Universitas Lampung (Unila), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol.
• Pulau Jawa Barat dan Pulau Kalimantan: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Siliwangi (Unsil), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Universitas Palangka Raya (UPR), dan Universitas Tanjungpura.

Informasi lebih lanjut mengenai SMMPTN-Barat 2025 dapat diakses melalui website resmi BKS-PTN Barat. Kesempatan ini terbuka lebar bagi calon mahasiswa untuk meraih cita-cita di perguruan tinggi negeri pilihan.