BMBK Lampung Perbaiki Gorong-Gorong di Gunung Sugih-Padang Ratu Pasca Longsor
Dinas BMBK Provinsi Lampung bergerak cepat memperbaiki gorong-gorong yang longsor di ruas jalan Gunung Sugih-Padang Ratu, Lampung Tengah, untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Longsornya gorong-gorong di ruas jalan Gunung Sugih-Padang Ratu, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, telah mengakibatkan gangguan lalu lintas. Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung langsung turun tangan untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan menjamin kelancaran lalu lintas kembali.
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menjelaskan kronologi kejadian dan langkah-langkah penanganan yang dilakukan. Pihaknya segera memberikan peringatan kepada pengguna jalan, khususnya kendaraan berat, untuk sementara waktu menghindari jalur tersebut. "Hal pertama yang kami lakukan setelah terjadi longsor di gorong-gorong ini adalah memberikan peringatan kepada pengguna jalan karena jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan kecil, dengan dibantu pengawasan dari masyarakat. Tapi untuk kendaraan besar seperti truk sementara kami hentikan total," ujar Taufiqullah.
Penanganan darurat dilakukan dengan kerjasama kontraktor yang menangani ruas jalan tersebut. Targetnya, dalam waktu satu atau dua hari, kendaraan besar sudah bisa kembali melintas. Langkah ini diambil untuk meminimalisir dampak gangguan lalu lintas yang lebih luas. Pemberitahuan penutupan sementara untuk kendaraan berat juga telah dipasang di titik-titik strategis, mengarahkan pengguna jalan ke jalur alternatif di pertigaan Negeri Aji Tuha.
Perbaikan Gorong-Gorong dan Solusi Jangka Panjang
BMBK Provinsi Lampung tidak hanya fokus pada penanganan darurat. Pihaknya juga merencanakan perbaikan permanen dengan membangun kembali struktur gorong-gorong menggunakan sistem uditch atau saluran beton pracetak. Sistem ini dinilai lebih kuat dan tahan lama, sehingga dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pelaksanaan perbaikan permanen akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Selain itu, BMBK juga akan melakukan upaya pemaksimalan fungsi drainase di berbagai ruas jalan provinsi. Langkah antisipasi ini bertujuan untuk mencegah kerusakan serupa di wilayah lain, terutama saat intensitas hujan tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga infrastruktur jalan agar tetap aman dan layak digunakan masyarakat.
Proses perbaikan gorong-gorong tersebut melibatkan berbagai sumber daya yang dimiliki BMBK. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin agar jalur tersebut kembali normal. "Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada agar proses perbaikan bisa selesai secepat mungkin dan jalur ini kembali normal. Ini komitmen Gubernur Lampung dalam memastikan infrastruktur jalan aman dan layak bagi masyarakat, terutama di wilayah rawan bencana," tambah Taufiqullah.
Langkah Antisipasi dan Kesiapsiagaan
Sebagai bagian dari langkah antisipasi, BMBK Lampung telah memasang rambu-rambu peringatan di titik-titik strategis untuk mengarahkan pengguna jalan ke jalur alternatif. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak gangguan lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung. Langkah ini juga menunjukkan kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur jalan.
Perbaikan gorong-gorong di ruas jalan Gunung Sugih-Padang Ratu ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan. Dengan perbaikan permanen dan langkah antisipasi yang dilakukan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur jalan secara berkala untuk menghadapi potensi bencana alam.
Proses perbaikan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, kontraktor, dan masyarakat dalam menangani bencana alam dan menjaga kelancaran lalu lintas. Kerjasama ini menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalisir dampak negatif dari kejadian longsor tersebut.
Dengan perbaikan yang dilakukan, diharapkan ruas jalan Gunung Sugih-Padang Ratu dapat kembali berfungsi optimal dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Perbaikan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang handal dan tahan terhadap bencana alam.