BMKG Peringatkan Potensi Banjir di Aceh, Waspada Periode 5-15 Maret!
BMKG Aceh memperingatkan potensi banjir di wilayah barat-selatan dan utara-timur Aceh pada periode 5-15 Maret 2024, imbauan waspada telah disampaikan kepada BPBD.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi banjir yang akan melanda wilayah barat hingga selatan Aceh, serta wilayah utara-timur Aceh. Peringatan ini berlaku mulai tanggal 5 hingga 15 Maret 2024. Peringatan ini dikeluarkan setelah BMKG mendeteksi adanya dinamika atmosfer, seperti belokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh, serta anomali suhu muka laut yang hangat di perairan sekitar Aceh. Kondisi ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan dan berisiko menimbulkan banjir bandang.
Prakirawan BMKG Aceh, Amat Komi, menjelaskan bahwa beberapa faktor tersebut berkontribusi pada peningkatan risiko banjir. "Beberapa kondisi tersebut dapat berpotensi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh yang berpotensi banjir bandang, terutama di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan sekitarnya," jelas Amat Komi dalam keterangan resminya di Banda Aceh pada Jumat, 7 Maret 2024.
Wilayah yang berpotensi terdampak banjir meliputi daerah barat-selatan Aceh, termasuk Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Subulussalam, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Potensi banjir juga diprediksi akan terjadi di wilayah utara-timur Aceh, meliputi Aceh Singkil, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Benar Meriah, Aceh Besar, Aceh Timur, Bireuen, dan Simeuleu, namun dengan rentang waktu yang lebih pendek, yakni 5-10 Maret 2024. BMKG memperkirakan Aceh Tamiang dan Pidie akan aman dari ancaman banjir pada bulan Maret ini.
Wilayah Rawan Banjir di Aceh
BMKG telah menyampaikan imbauan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah-daerah yang berpotensi terdampak banjir agar segera menyosialisasikan peringatan dini ini kepada masyarakat. Langkah ini penting untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam tersebut. Amat Komi menekankan pentingnya sosialisasi peringatan dini hingga ke tingkat masyarakat terdampak agar setiap warga dapat mengambil langkah antisipasi.
Selain sosialisasi, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal-kanal resmi BMKG, seperti WhatsApp, Facebook, dan situs web BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh. Informasi terkini dan akurat sangat penting untuk membantu masyarakat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi potensi bencana.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun tetap waspada. Pemantauan informasi cuaca secara berkala melalui sumber resmi akan membantu mengurangi risiko dan dampak negatif dari potensi banjir. Dengan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan masyarakat dapat menghadapi potensi banjir dengan lebih aman dan terkendali.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat Aceh
- Tetap waspada terhadap potensi hujan lebat.
- Pantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG (WhatsApp, Facebook, situs web).
- Ikuti arahan dan imbauan dari BPBD setempat.
- Siapkan rencana evakuasi jika diperlukan.
BMKG menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam. Dengan informasi yang tepat dan kesiapsiagaan yang memadai, diharapkan dampak negatif dari potensi banjir dapat diminimalisir.
Informasi lebih lanjut mengenai peringatan dini cuaca dapat diakses melalui situs web resmi BMKG dan kanal-kanal media sosial resmi BMKG. Masyarakat diimbau untuk selalu mengutamakan informasi dari sumber terpercaya.