BNI Lestarikan Cagar Budaya di Tomohon dalam CSR Natal BUMN

Dalam semangat Natal, BNI bersama Indonesia Re dan Garuda Indonesia melakukan CSR di Tomohon, Sulut, dengan merehabilitasi Gereja Sion dan memberikan bantuan kepada petugas kebersihan.

Dalam perayaan Natal tahun ini, tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), dan Garuda Indonesia, berkolaborasi menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) di Tomohon, Sulawesi Utara. Kegiatan ini berfokus pada pelestarian cagar budaya dan apresiasi terhadap para petugas kebersihan.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Z S Pattihahuan, menjelaskan bahwa CSR ini merupakan wujud nyata kepedulian BUMN terhadap masyarakat sekitar. Mereka memilih untuk fokus pada dua hal penting: melestarikan nilai sejarah kota Tomohon, sekaligus memberikan penghargaan bagi para pahlawan kebersihan yang setiap hari menjaga keindahan kota.

Salah satu aksi nyata dari program CSR ini adalah rehabilitasi dan pengecatan Gereja Sion Tomohon, sebuah bangunan bersejarah yang berdiri sejak tahun 1831. Gereja ini merupakan salah satu cagar budaya penting di kota Tomohon. Selain gereja, kegiatan ini juga meliputi penataan taman di sekitar area gereja, menciptakan lingkungan yang lebih asri dan nyaman.

Tidak hanya itu, BUMN juga memberikan apresiasi kepada 139 petugas kebersihan Kota Tomohon. Mereka mendapatkan bantuan berupa paket sembako sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan kota. Hal ini menunjukkan komitmen BUMN untuk menghargai kontribusi setiap individu dalam membangun masyarakat.

Branch Manager BNI Tomohon, Denny Akay, turut memberikan komentarnya. "Saya sangat menghargai dedikasi para petugas kebersihan," ujarnya. "Mereka bekerja keras membersihkan kota setiap hari, bukti nyata kontribusi mereka terhadap kebersihan kota," tambah Denny. Kegiatan ini, menurut Denny, juga merupakan komitmen BNI dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus melestarikan nilai sejarah.

General Manager Garuda Indonesia Manado, Fazrin Nurrakhman, berharap agar kegiatan CSR ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Tomohon. "Semoga kegiatan ini membawa semangat Natal dan kedamaian," ungkap Fazrin. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat persaudaraan dan kasih sayang antar umat beragama.

Senada dengan Fazrin, TJSL Department Head PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Karno Erson Prijono, menekankan pentingnya Gereja Sion Tomohon sebagai simbol sejarah dan kerukunan. "Gereja ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang dialog dan mempererat persaudaraan," ujar Karno. Ia berharap gereja ini dapat menjadi tempat untuk memperkokoh persatuan bangsa.

Asisten II Pemerintah Kota Tomohon, Lily Solang, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan BUMN. "Kegiatan ini meningkatkan kesejahteraan petugas kebersihan dan melestarikan situs sejarah," katanya. Lily berharap sinergi positif ini dapat berkelanjutan untuk mendukung masyarakat Tomohon.

Kegiatan CSR Natal BUMN ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara BUMN, masyarakat, dan pemerintah. Kolaborasi ini menghasilkan dampak sosial yang positif, sekaligus menyebarkan semangat Natal dengan mempererat persaudaraan dan kasih sayang di tengah masyarakat. Program CSR ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi dalam membangun masyarakat.