BNNP Kalsel Buru Pemodal Sabu Oknum Polisi yang Ditembak
Pengembangan kasus narkoba yang melibatkan oknum polisi berinisial MI terus dilakukan BNNP Kalsel, dengan fokus mengejar bandar besar di balik peredaran sabu seberat 500 gram.
Aparat Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (BNNP Kalsel) terus berupaya mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan seorang oknum anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Limpasu, Polres Hulu Sungai Tengah (HST) berinisial MI. MI sendiri saat ini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin setelah mengalami luka tembak dalam upaya penangkapan yang dilakukan petugas. Kejadian ini terjadi di Kalimantan Selatan, dan penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat.
Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol Wisnu Andayana, menyatakan bahwa tim di lapangan masih terus bekerja keras untuk mengejar bandar besar atau pemilik modal sabu-sabu yang diduga menjadi dalang di balik kasus ini. "Anggota masih di lapangan mengejar bandarnya," tegas Brigjen Pol Wisnu Andayana di Banjarmasin, Rabu (30/4).
Penangkapan MI dan penyitaan barang bukti sekitar 500 gram sabu-sabu menjadi bukti nyata komitmen BNNP Kalsel dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Selatan. Tindakan tegas dan terukur yang dilakukan terhadap oknum polisi tersebut menunjukkan keseriusan aparat dalam menangani kasus narkoba, tanpa pandang bulu.
Pengejaran Bandar Besar Narkoba
Brigjen Pol Wisnu Andayana menjelaskan bahwa penyelidikan saat ini tengah difokuskan untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Selain MI, petugas juga tengah menelusuri pihak-pihak lain yang terlibat dalam jaringan tersebut. Proses penyelidikan ini melibatkan berbagai teknik dan strategi untuk mengungkap seluruh mata rantai peredaran narkoba.
Informasi yang diperoleh dari lapangan menunjukkan bahwa MI bukanlah aktor tunggal dalam kasus ini. Diduga, masih ada aktor lain yang berperan lebih besar dalam jaringan peredaran sabu-sabu tersebut. Oleh karena itu, BNNP Kalsel berkomitmen untuk mengungkap seluruh jaringan dan membawa para pelaku ke meja hijau.
Proses perawatan intensif yang diterima MI di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin tidak menghentikan upaya BNNP Kalsel untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. Pihak BNNP Kalsel akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan proses penyelidikan berjalan lancar dan efektif.
Barang Bukti dan Kronologi Penangkapan
Dalam penggerebekan yang dilakukan, petugas berhasil menyita barang bukti berupa sekitar 500 gram sabu-sabu. Jumlah tersebut menunjukkan skala peredaran narkoba yang cukup besar dan melibatkan jaringan yang terorganisir. Rincian lebih lanjut mengenai kronologi penangkapan dan detail barang bukti masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
MI diduga terlibat langsung dalam kepemilikan dan peredaran sabu-sabu tersebut. Luka tembak yang dialaminya terjadi saat upaya penangkapan oleh petugas. Petugas bertindak tegas dan terukur sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Proses hukum terhadap MI akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Proses penyidikan dan penyelidikan akan terus dilakukan secara intensif dan profesional untuk memastikan keadilan tertegak dan jaringan peredaran narkoba dapat diungkap secara tuntas.
Komitmen BNNP Kalsel dalam Memberantas Narkoba
Kasus ini menunjukkan komitmen BNNP Kalsel yang tinggi dalam memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Selatan. Tindakan tegas terhadap oknum polisi yang terlibat merupakan bukti keseriusan BNNP Kalsel dalam menegakkan hukum dan memberantas peredaran narkoba tanpa pandang bulu.
BNNP Kalsel terus mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam memberantas peredaran narkoba. Kerjasama dan informasi dari masyarakat sangat penting dalam membantu aparat penegak hukum mengungkap kasus-kasus narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
Dengan mengungkap jaringan peredaran narkoba hingga ke akarnya, BNNP Kalsel berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba. BNNP Kalsel akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba di Kalimantan Selatan.