BPOM Inspirasi Universitas Riset Global: Lima Poin Penting Sukses Akademik
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menginspirasi Universitas Almarisah Madani Makassar untuk membangun kampus riset global, menekankan integritas akademik dan kolaborasi ABG (Academia-Business-Government).
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, baru-baru ini memberikan inspirasi kepada mahasiswa Universitas Almarisah Madani Makassar. Beliau berbagi strategi membangun kampus riset bertaraf global, menekankan pentingnya integritas akademik dan kolaborasi multipihak. Dalam kunjungannya, Taruna Ikrar memaparkan sejumlah poin penting yang perlu diperhatikan oleh para akademisi untuk mencapai tujuan tersebut.
Apa yang disampaikan Taruna Ikrar? Siapa yang menjadi sasaran inspirasinya? Di mana kegiatan ini berlangsung? Kapan kegiatan ini dilakukan? Mengapa hal ini penting? Bagaimana cara mewujudkannya? Jawabannya adalah, Kepala BPOM Taruna Ikrar memberikan inspirasi kepada mahasiswa Universitas Almarisah Madani Makassar pada Jumat lalu di Makassar, guna membangun kampus riset global. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan menghasilkan lulusan yang kompetitif di skala internasional. Mewujudkannya membutuhkan komitmen, integritas, dan kolaborasi.
Inspirasi ini disampaikan dalam rangka mendorong Universitas Almarisah Madani untuk berkembang menjadi universitas riset kelas dunia. Taruna Ikrar menekankan pentingnya membangun citra institusi yang positif, yang tercermin dari karakter kampus dan prestasi alumni. Beliau juga mendorong pemanfaatan potensi kampus dan alumni secara maksimal, termasuk publikasi karya-karya ilmiah yang dihasilkan.
Membangun Kampus Riset Bertaraf Global: Lima Poin Kunci
Taruna Ikrar menyoroti lima hal krusial yang harus diperhatikan dalam membangun kampus riset berkelas dunia. Pertama, citra institusi yang baik tercermin dari karakter kampus dan kualitas alumni. Kedua, memaksimalkan potensi kampus dan alumni, terlihat dari kesuksesan karier alumni. Ketiga, menghasilkan karya-karya yang terpublikasikan secara luas, diukur dari jumlah sitasi. Keempat, memiliki sejarah yang bernilai dan dampak positif bagi masyarakat. Kelima, terus berinovasi dan berupaya untuk menjadi yang terbaik.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya integritas akademik. "Tidak ada kata kecil dalam dunia akademik," tegas Taruna Ikrar, "yang ada bagaimana spirit kita untuk menjadi yang lebih baik, terbaik, dan terbaik. Kampus-kampus besar di dunia pun awalnya dimulai dari institusi kecil, tidak ada yang langsung besar." Beliau juga mengingatkan lima hal penting yang tidak boleh dilanggar dalam dunia akademik: ijazah tidak boleh palsu, harus memiliki karya sendiri, tidak memanipulasi data, tidak melanggar kode etik profesi, dan tidak melanggar hukum.
Taruna Ikrar juga melihat peluang besar pasca pandemi COVID-19. Fenomena start over, menurutnya, menjadi momentum bagi institusi pendidikan untuk berlomba menjadi yang terbaik. Beliau mencontohkan pengembangan berbasis teknologi digital sebagai salah satu upaya untuk membangun peradaban yang lebih baik. "Kami di BPOM juga bercita-cita untuk membangun apa yang disebut dengan sekolah vokasi, dengan asumsi kita bisa membangun sejarah pengembangan sumber daya manusia yang tidak ada putusnya. Ini termasuk langkah mulia, kan, berkontribusi untuk peradaban," ungkapnya.
Kolaborasi ABG: Solusi Keterbatasan Pendanaan Riset
Menanggapi pertanyaan mengenai kendala pendanaan riset, Taruna Ikrar memperkenalkan konsep kolaborasi ABG (Academia-Business-Government). Konsep ini bertujuan untuk mempertemukan industri yang membutuhkan ide-ide baru dengan kampus yang memiliki banyak ide namun terkendala fasilitas. "Jadi, BPOM akan pertemukan antara industri yang butuh ide-ide baru dengan pihak kampus yang memiliki banyak ide, namun terkendala fasilitas," jelasnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan riset-riset yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pengalaman Taruna Ikrar selama berpendidikan di tiga benua dan kiprahnya sebagai Kepala BPOM diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa Universitas Almarisah Madani untuk bercita-cita setinggi-tingginya. Beliau menekankan pentingnya integritas, inovasi, dan kolaborasi dalam mencapai kesuksesan di dunia akademik dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Universitas Almarisah Madani diharapkan dapat mengambil inspirasi dari arahan Kepala BPOM ini untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan industri, menjadi kunci keberhasilan dalam membangun kampus riset bertaraf global.