BPOM Pacu Daya Saing Pangan Nasional lewat Peresmian Industri PMA
BPOM resmikan PT Goday Food Bukit Indah, industri PMA di bidang pangan olahan, diharapkan tingkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini meresmikan PT Goday Food Bukit Indah, sebuah perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang bergerak di bidang pengolahan makanan. Peresmian ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan efisiensi produksi dan daya saing produk pangan Indonesia di pasar domestik maupun internasional. Peresmian dilakukan di Jakarta pada tanggal 7 Maret 2024 dan dihadiri oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar, serta CEO PT Goday Food Bukit Indah, Su Haijun.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menekankan pentingnya pemahaman regulasi yang berlaku di Indonesia bagi para investor PMA, khususnya terkait Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CPerPOB). Beliau juga mendorong pengembangan produk pangan olahan yang rendah gula, garam, dan lemak, guna mengurangi risiko penyakit tidak menular. "Langkah ini dapat menambah opsi pangan olahan yang mencantumkan logo “Pilihan Lebih Sehat” bagi masyarakat," kata Taruna Ikrar.
PT Goday Food Bukit Indah sendiri telah berhasil memenuhi persyaratan keamanan pangan dan menerapkan standar CPPOB. BPOM telah menerbitkan Izin Penerapan CPPOB untuk dua jenis produk dan tiga nomor izin edar untuk produk bakeri dan makanan ringan. BPOM berharap praktik baik yang diterapkan PT Goday Food Bukit Indah dapat menjadi model bagi industri pangan lainnya, khususnya di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Industri Pangan yang Sehat dan Kompetitif
Kepala BPOM juga menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan industri pangan yang sehat, kompetitif, dan berdaya saing. BPOM berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada industri pangan agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan Indonesia di pasar global.
Sementara itu, Su Haijun, CEO PT Goday Food Bukit Indah, mengapresiasi BPOM dan pemerintah Indonesia atas standar keamanan pangan yang ketat. Ia menjamin bahwa harga terjangkau yang ditawarkan tidak akan mengorbankan kualitas produk. Pabrik ini juga diharapkan mampu menciptakan lebih dari seribu lapangan kerja baru.
Su Haijun menjelaskan alasannya memilih Indonesia sebagai lokasi pabrik baru, yaitu karena populasi yang besar di Asia Tenggara dan pasar yang menjanjikan dengan permintaan produk pangan berkualitas tinggi. "Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk pertumbuhan industri pangan. Kami ingin berbagi visi kami untuk memberikan cemilan lezat dan bergizi kepada setiap keluarga dengan harga yang terjangkau," ujar Su Haijun.
Pentingnya Penerapan CPPOB dan CPerPOB
Penerapan CPPOB dan CPerPOB merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan kualitas produk pangan. Dengan menerapkan standar ini, PT Goday Food Bukit Indah menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan.
BPOM akan terus melakukan pengawasan dan memberikan pendampingan kepada industri pangan untuk memastikan bahwa semua produk yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi. Kolaborasi antara BPOM dan industri pangan sangat penting untuk menciptakan ekosistem industri pangan yang sehat dan berkelanjutan.
Peresmian PT Goday Food Bukit Indah menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong investasi di sektor pangan dan meningkatkan daya saing produk nasional. Dengan adanya investasi asing ini, diharapkan akan terjadi transfer teknologi dan pengetahuan yang dapat meningkatkan kualitas produk pangan Indonesia.
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Masyarakat
Selain meningkatkan daya saing produk pangan, peresmian PT Goday Food Bukit Indah juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pembukaan pabrik ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya pabrik baru ini, diharapkan akan terjadi peningkatan produksi dan distribusi produk pangan olahan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pangan yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar lokasi pabrik.
Keberhasilan PT Goday Food Bukit Indah dalam memenuhi standar keamanan pangan dan mendapatkan izin edar dari BPOM menjadi contoh bagi industri pangan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, industri pangan Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Sebagai penutup, peresmian PT Goday Food Bukit Indah merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan daya saing produk pangan Indonesia. Kolaborasi antara BPOM dan industri pangan akan terus ditingkatkan untuk menciptakan industri pangan yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.