BPOM Rejang Lebong Intervensi Tiga Program Nasional di Kepahiang
BPOM Rejang Lebong berkolaborasi dengan Pemkab Kepahiang untuk intervensi tiga program nasional: Gerakan Keamanan Pangan Desa, sekolah dengan pembudayaan pangan aman, dan Pasar Aman Berbasis Komunitas, demi mewujudkan generasi sehat dan ketahanan pangan l
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rejang Lebong, yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, melakukan intervensi terhadap tiga program nasional di Kabupaten Kepahiang. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Loka POM Rejang Lebong dan Pemkab Kepahiang pada Senin, 5 Mei 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan publik di bidang obat dan makanan di Kepahiang.
Kepala Loka POM Rejang Lebong, Pupa Feshirawan Putra, menjelaskan tiga program nasional yang menjadi fokus intervensi. Program tersebut meliputi Gerakan Keamanan Pangan Desa, sekolah dengan pembudayaan pangan aman, dan program Pasar Aman Berbasis Komunitas. Ketiga program ini akan diimplementasikan di Kepahiang pada tahun 2025. Selain itu, BPOM juga mendorong penerbitan Surat Edaran Bupati Kepahiang tentang pengendalian resistensi antimikroba dan kampanye 'Ayo Buang Sampah Obat dengan Baik'.
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memperkuat pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Kepahiang. Dengan adanya MoU ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih efektif antara BPOM dan pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan masyarakat. Program-program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat dari tingkat paling dasar.
Program Prioritas Nasional di Kepahiang
Program prioritas nasional yang akan dijalankan di Kepahiang difokuskan pada pembudayaan keamanan pangan di tingkat desa, pasar, dan sekolah. Ini mencakup Program Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas. Ketiga program ini saling berkaitan dan bertujuan untuk menciptakan sistem pangan yang aman dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Gerakan Keamanan Pangan Desa bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat desa dalam memproduksi dan mengonsumsi pangan yang aman. PJAS fokus pada pengawasan dan peningkatan keamanan pangan jajanan anak sekolah, sementara Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas bertujuan untuk memastikan keamanan pangan yang dijual di pasar-pasar tradisional.
Implementasi program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat Kepahiang. Dengan memastikan keamanan pangan dari hulu hingga hilir, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh konsumsi pangan yang tidak aman.
Dukungan Lintas Sektor untuk Keberlanjutan Program
Pupa Feshirawan Putra menekankan pentingnya dukungan dari semua lintas sektor dan pemerintah daerah agar program-program nasional di Kepahiang dapat berjalan berkelanjutan. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan program dalam jangka panjang dan mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas. Selain itu, keberhasilan program ini juga akan memperkuat ketahanan pangan lokal dan ekonomi desa.
Kerja sama yang erat antara BPOM, Pemkab Kepahiang, dan berbagai pihak terkait akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan adanya komitmen bersama, diharapkan program-program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kepahiang.
BPOM Rejang Lebong berharap program-program ini tidak hanya berjalan di tahun 2025, tetapi juga berkelanjutan untuk masa mendatang. Hal ini akan memastikan terciptanya generasi yang sehat dan cerdas, serta memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa di Kabupaten Kepahiang.
"Sudah dilakukan penandatanganan kerja sama atau MoU antara Loka POM di Kabupaten Rejang Lebong dengan Pemkab Kepahiang. Tujuan MoU ini ialah membentuk kolaborasi dan kerja sama akan terwujudnya komitmen dalam pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Kepahiang," kata Pupa Feshirawan Putra.
Dengan adanya kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat dan perekonomian di Kabupaten Kepahiang.