BPPMHKP Ambon Maksimalkan 10 Layanan Pengawasan Mutu Perikanan untuk Dorong Ekspor
BPPMHKP Ambon memaksimalkan 10 layanan pengawasan mutu perikanan, termasuk sertifikasi CPIB dan SKP, untuk meningkatkan kualitas produk dan ekspor perikanan Maluku.
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon, Maluku, gencar meningkatkan pengawasan mutu perikanan. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas produk kelautan dan perikanan Maluku sebelum diekspor ke pasar internasional. Kepala BPPMHKP Ambon, Muh Hatta Arisandi, menyatakan komitmen ini sebagai bentuk konsistensi penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
Langkah ini diwujudkan melalui maksimalisasi 10 layanan pengawasan mutu perikanan. Layanan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pengawasan sumber daya ikan hingga penerbitan sertifikasi mutu. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas dan keamanan hasil perikanan Maluku, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat perikanan di daerah tersebut. "Hal ini sebagai bentuk konsistensi penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan kita," ujar Muh Hatta Arisandi di Ambon, Sabtu, 22 Februari 2025.
Dengan meningkatnya kualitas dan keamanan produk perikanan, diharapkan ekspor hasil perikanan Maluku dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha perikanan di Maluku.
Layanan Pengawasan Mutu Perikanan BPPMHKP Ambon
Kesepuluh layanan pengawasan mutu perikanan yang dimaksimalkan BPPMHKP Ambon meliputi:
- Pengawasan dan Pengelolaan Sumber Daya Ikan (PSDI)
- Pengawasan dan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (PKKP)
- Pengawasan dan Pengelolaan Penggunaan Alat Tangkap Ikan (PATI)
- Pengawasan dan Pengelolaan Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya (BKB)
- Pengawasan dan Pengelolaan Kualitas Air Laut (KAL)
- Pengawasan dan Pengelolaan Pembudidayaan Ikan (PBI)
- Pengawasan dan Pengelolaan Penangkapan Ikan (PTI)
- Pengawasan dan Pengelolaan Pengolahan Hasil Perikanan (PHP)
- Pengawasan dan Pengelolaan Sistem Informasi dan Teknologi (SIT) perikanan kelautan
- Penerbitan sertifikasi mutu bagi unit pengelola ikan
BPPMHKP Ambon secara aktif melakukan koordinasi dengan unit pengelola ikan (UPI) baik milik pemerintah maupun swasta, serta dengan pihak terkait lainnya untuk memastikan peningkatan ekspor perikanan Maluku. Berbagai pelatihan dan sosialisasi layanan juga terus digencarkan agar produk perikanan Maluku semakin diterima di pasar internasional.
Peningkatan Akses Layanan dan Capaian
Untuk memudahkan akses layanan, BPPMHKP Ambon menyediakan beberapa jalur permohonan, termasuk melalui Online Single Submission (OSS), aplikasi Honest, aplikasi SKPonline, maupun secara manual. Transparansi dan kemudahan akses ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha perikanan untuk memanfaatkan layanan yang tersedia.
Hingga akhir Februari 2025, BPPMHKP Ambon telah mencatatkan sejumlah capaian signifikan. Diantaranya adalah penerbitan sertifikasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) untuk tujuh kapal penangkap ikan, satu sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), satu sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), dan 13 sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP).
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BPPMHKP Ambon optimis dapat terus meningkatkan kualitas dan keamanan produk perikanan Maluku, sehingga mampu bersaing di pasar internasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat perikanan.