BPTD NTT Ajak Masyarakat Manfaatkan Terminal Bimoku Kupang
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) NTT mengajak masyarakat menggunakan Terminal Tipe A Bimoku Kupang sebagai pusat transportasi umum mulai 20 Mei 2025, demi kenyamanan dan keamanan penumpang.
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak masyarakat untuk menggunakan Terminal Tipe A Bimoku Kupang sebagai akses utama transportasi umum. Hal ini disampaikan Kepala BPTD Kelas II NTT, Robert Tail, di Kupang pada Jumat, 16 Mei 2024. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang dengan menyediakan titik naik dan turun yang jelas dan terintegrasi.
Mulai 20 Mei 2025, Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan bus perintis, dan angkutan pedesaan (mikrolet) diwajibkan masuk Terminal Bimoku Kupang. Robert Tail menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di Kupang. Sosialisasi telah dilakukan secara bertahap kepada para sopir dan masyarakat umum melalui berbagai media, termasuk media sosial, agar masyarakat terbiasa menggunakan Terminal Bimoku.
Meskipun Terminal Oebobo Kupang tetap beroperasi seperti biasa, BPTD NTT mendorong semua angkutan umum untuk singgah di Terminal Bimoku untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang serta memudahkan pengawasan terhadap kelayakan kendaraan dan surat-surat izinnya. Petugas BPTD secara rutin memeriksa kelayakan fisik setiap bus yang masuk terminal.
Fasilitas Lengkap dan Dukungan UMKM
Terminal Bimoku Kupang telah dilengkapi berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang dan sopir, termasuk ruang tunggu, kantin, toilet umum, WiFi gratis, dan tempat cek kesehatan. Ke depannya, akan ditambahkan layar monitor yang menampilkan jadwal keberangkatan bus, mirip dengan sistem di bandara. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna transportasi umum di Kupang.
BPTD NTT juga berupaya melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk mengisi gerai-gerai yang tersedia di terminal. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pihak BPTD terbuka untuk bekerja sama dengan UMKM atau pihak terkait yang ingin membuka usaha di Terminal Bimoku.
Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan dukungan terhadap UMKM, Terminal Bimoku Kupang diharapkan dapat menjadi pusat transportasi umum yang modern dan nyaman bagi masyarakat Kupang. BPTD NTT berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas yang tersedia di terminal ini.
“Saat ini kami sedang mengupayakan agar semua bus atau AKDP maupun angkutan pedesaan untuk menyinggahi Terminal Bimoku Kupang. Jadi, para penumpang bisa datang dan mengakses langsung di sini,” kata Kepala BPTD Kelas II NTT Robert Tail. “Kebijakan ini hadir untuk kenyamanan kita bersama, supaya penumpang lebih mudah menemukan titik-naik turun yang jelas dan aman,” tambahnya.
Secara teknis, Terminal Oebobo Kupang akan tetap beroperasi seperti biasa. Namun, para sopir didorong untuk menyinggahi Terminal Bimoku untuk memuat dan menurunkan penumpang. “Petugas kami juga selalu siaga dan rutin memeriksa kelayakan fisik setiap bus yang masuk maupun surat-surat izinnya,” jelas Robert Tail.
- Fasilitas Terminal Bimoku: Ruang tunggu, kantin, toilet umum, WiFi gratis, tempat cek kesehatan.
- Rencana pengembangan: Layar monitor penunjuk jadwal keberangkatan bus.
- Kerja sama dengan UMKM lokal untuk mengisi gerai-gerai di terminal.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat Kupang dapat menikmati layanan transportasi umum yang lebih aman, nyaman, dan terintegrasi. Partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan Terminal Bimoku sangat penting untuk keberhasilan program ini.