BRI Sediakan 8.482 Kuota Mudik Gratis 2025, Layani Pemudik dari Berbagai Kalangan
BRI menyediakan 8.482 kuota mudik gratis 2025 dengan 170 bus untuk berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera, menjangkau beragam kalangan masyarakat.
Jakarta, 10 Maret 2024 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengumumkan kesiapannya dalam menyediakan program mudik gratis Lebaran 2025 dengan kuota yang signifikan. Sebanyak 8.482 pemudik akan difasilitasi oleh BRI Group melalui 170 bus menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Program ini merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Rincian kuota tersebut meliputi 5.000 pemudik yang dilayani langsung oleh BRI dengan 100 bus. Sementara itu, anak perusahaan BRI, yaitu PNM, akan melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyediakan 64 bus untuk 3.200 pemudik. Program ini menargetkan berbagai kalangan masyarakat, memastikan aksesibilitas mudik yang merata.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini bukan hanya inisiatif tahunan, melainkan bagian dari komitmen berkelanjutan BRI untuk memberikan nilai sosial bagi masyarakat. "Kami ingin memastikan masyarakat dapat mudik tanpa kendala transportasi," ujar Supari. "Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BRI dalam memberikan manfaat 'social value' bagi masyarakat." Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.
Mudik Gratis BRI 2025: Menjangkau Berbagai Kalangan
Antusiasme masyarakat terhadap program mudik gratis BRI sangat tinggi. Jumlah pendaftar bahkan mencapai tiga kali lipat dari kuota yang tersedia. Pendaftar berasal dari berbagai kalangan, termasuk klaster usaha tempe, komunitas Starling, dan pedagang kaki lima (PKL). Hal ini menunjukkan keberhasilan BRI dalam menjangkau berbagai segmen masyarakat.
Selain itu, agen BRILink dari berbagai wilayah juga turut berpartisipasi dalam program ini. Beberapa wilayah yang agen BRILink-nya ikut serta antara lain Kramat Jati, Bekasi, Pondok Gede, Radio Dalam, Pasar Minggu, Tebet, Kampung Melayu, dan Depok. Keterlibatan agen BRILink memperluas jangkauan program dan memudahkan akses bagi masyarakat di berbagai daerah.
BRI telah menyiapkan sejumlah rute utama untuk mengantarkan para pemudik. Rute-rute tersebut meliputi Jakarta – Yogyakarta (via Jalur Selatan), Jakarta – Wonogiri (via Tol Transjawa), Jakarta – Surabaya/Madura (via Tol Transjawa), dan Palembang – Bandar Lampung. Pemilihan rute ini mempertimbangkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan para pemudik.
Perbandingan dengan Program Mudik Gratis 2024
Pada tahun 2024, BRI Group telah berhasil memberangkatkan 7.390 pemudik dengan total 151 unit bus. Rinciannya, BRI memberangkatkan 4.608 pemudik dengan 92 bus, Pegadaian memfasilitasi 2.532 pemudik dengan 54 bus, dan PNM mengakomodasi 250 pemudik dengan 5 bus. Program mudik gratis 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kuota dan jangkauan.
Secara keseluruhan, program mudik gratis BUMN tahun 2025 menargetkan 100.000 pemudik dengan berbagai moda transportasi. Hal ini menunjukkan sinergi dan komitmen pemerintah dan BUMN dalam memberikan layanan mudik yang optimal kepada masyarakat. Kementerian BUMN mencatat 78 perusahaan BUMN telah siap melayani pemudik dengan 1.360 unit bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 unit kapal laut menuju lebih dari 200 kota/kabupaten di Indonesia.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir, menyatakan kesiapan Kementerian BUMN untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan kebijakan pro rakyat untuk menghadapi masa mudik Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Program mudik gratis BRI 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman. Peningkatan kuota dan jangkauan program ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.