Brimob Sterilisasi Lokasi Upacara HUT Sultra ke-61 di Kolaka, Pastikan Keamanan Tamu dan Masyarakat
Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra sterilisasi lokasi upacara HUT ke-61 Sulawesi Tenggara di Kolaka untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara melaksanakan sterilisasi menyeluruh di Alun-alun 19 Nopember, Kabupaten Kolaka, lokasi upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Sulawesi Tenggara (Sultra). Sterilisasi ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara penting tersebut, mengingat potensi ancaman yang mungkin mengganggu jalannya upacara.
Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sultra, Kompol Asri Dyini, menjelaskan bahwa sterilisasi dilakukan secara menyeluruh untuk menjamin keamanan lokasi. "Sterilisasi ini kami lakukan untuk memastikan lokasi benar-benar aman dan steril dari ancaman yang bisa mengganggu jalannya upacara," ujar Kompol Asri Dyini saat dihubungi di Kendari, Minggu.
Sebanyak 25 personel Brimob, tergabung dalam dua komposit Gegana, dikerahkan dalam operasi sterilisasi ini. Komposit tersebut terdiri dari tim penjinak bom (Jibom), tim penanggulangan teror (Wanteror), dan personel lainnya yang memiliki keahlian khusus dalam mendeteksi dan menangani potensi ancaman.
Sterilisasi Aman dan Lancar, Tak Ditemukan Benda Mencurigakan
Proses sterilisasi yang dilakukan berjalan dengan aman dan lancar. Hasilnya, tim Brimob tidak menemukan benda-benda mencurigakan atau bahan berbahaya seperti bahan peledak (handak). Kondisi suhu udara juga normal dan tidak terdeteksi indikasi radiasi radioaktif. "Kami bersyukur, hasil sterilisasi hari ini menunjukkan bahwa lokasi upacara dalam keadaan aman dan terkendali," ungkap Kompol Asri Dyini.
Sterilisasi ini merupakan bagian penting dari upaya pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh tamu undangan, peserta upacara, dan masyarakat yang hadir. Dengan demikian, diharapkan peringatan HUT Sultra ke-61 dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan keamanan.
Tim Brimob memastikan semua area di lokasi upacara diperiksa secara teliti untuk mencegah adanya potensi ancaman. Hal ini menunjukkan komitmen aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum, khususnya dalam acara-acara penting tingkat provinsi seperti peringatan HUT Sultra.
Tujuan Sterilisasi: Menciptakan Rasa Aman dan Nyaman
Kompol Asri Dyini menambahkan bahwa tujuan utama sterilisasi adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat yang akan menghadiri upacara. Dengan memastikan lokasi steril dari ancaman, diharapkan upacara dapat berjalan dengan lancar dan khidmat tanpa adanya rasa cemas atau kekhawatiran di kalangan peserta dan masyarakat.
"Biar masyarakat yang melaksanakan Upacara itu berjalan dengan aman, lancar, dan tidak ada keraguan rasa cemas, sehingga mereka bisa upacara dengan lancar," jelas Kompol Asri Dyini. Hal ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme Brimob dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Keberhasilan sterilisasi ini menjadi bukti kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman. Dengan demikian, masyarakat dapat mengikuti upacara peringatan HUT Sultra ke-61 dengan tenang dan aman.
Langkah antisipasi ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pihak keamanan dan penyelenggara acara dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat yang terlibat.