BSI Salurkan Bantuan Rp600 Juta untuk Pesantren dan Yatim di Sumatra Barat
Bank Syariah Indonesia (BSI) mendistribusikan bantuan CSR senilai Rp600 juta untuk pengembangan infrastruktur pesantren dan santunan yatim di Bukittinggi dan Agam, Sumatra Barat, sebagai bagian dari komitmen ESG dan penyaluran zakat perusahaan.
Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyalurkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai ratusan juta rupiah untuk pesantren dan anak yatim di Bukittinggi dan Agam, Sumatra Barat. Penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dan jajaran direksi selama Safari Ramadhan BSI di Sumatra Barat pada akhir pekan lalu. Bantuan ini mencakup pengembangan infrastruktur pesantren dan santunan untuk anak yatim dan dhuafa, mencerminkan komitmen BSI terhadap pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, secara simbolis menyerahkan bantuan pengembangan infrastruktur pesantren senilai Rp240 juta kepada Pimpinan Pondok Pesantren Arrasuli Bukittinggi, Prof. Dr. H Syukri Ikra, M.Ag., pada Minggu, 16 Maret 2025. Sementara itu, santunan untuk anak yatim dan dhuafa diberikan pada Sabtu malam sebelumnya. Penyerahan simbolis dilakukan kepada 20 anak yatim, mewakili total 4.444 penerima manfaat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Program ini merupakan wujud nyata komitmen BSI dalam menjalankan prinsip-prinsip syariah dan tanggung jawab sosial.
Penyaluran bantuan ini sejalan dengan komitmen BSI untuk tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan. "Kami tidak hanya fokus pada profit tapi juga people, terutama memberikan bantuan dana kepada anak yatim dan juga bantuan infrastruktur pendidikan kepada lembaga pendidikan," ujar Hery Gunardi. Program ini juga merupakan bagian dari implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) BSI dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 1 (mengurangi kemiskinan) dan nomor 3 (mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera).
Bantuan Infrastruktur Pesantren dan Santunan Yatim
Pondok Pesantren Ar Rasuli di Bukittinggi menerima bantuan infrastruktur senilai Rp240 juta yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren tersebut. Selain itu, BSI juga menyalurkan bantuan pendidikan untuk anak yatim di Sumatra Barat senilai sekitar Rp350 juta. Total bantuan yang disalurkan untuk program ini mencapai Rp600 juta, menunjukkan skala signifikansi program CSR BSI di Sumatra Barat.
Jumlah penerima santunan yatim pada tahun 2025 meningkat signifikan sebesar 33,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 3.333 anak yatim pada tahun lalu, jumlahnya meningkat menjadi 4.444 anak yatim pada tahun ini. Nominal santunan juga mengalami kenaikan sebesar 28,6 persen, dari Rp3,5 miliar menjadi Rp4,5 miliar. Dari total penerima santunan, 1.644 anak yatim berasal dari wilayah Jabodetabek, sementara sisanya tersebar di delapan wilayah kerja BSI di seluruh Indonesia.
Kenaikan jumlah penerima dan nominal santunan menunjukkan komitmen BSI untuk terus meningkatkan program bantuan sosialnya. Hal ini juga sejalan dengan peningkatan laba bersih BSI yang memungkinkan alokasi dana zakat yang lebih besar untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program serupa di masa mendatang.
Sumber Dana dan Program Zakat BSI
Dana bantuan untuk pesantren dan santunan yatim ini bersumber dari dana zakat perusahaan. Sepanjang tahun 2024, BSI telah menyalurkan zakat perusahaan dan pegawai mencapai Rp268,6 miliar, dengan total penerima manfaat mencapai 225 ribu orang. Nilai ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp222,8 miliar. Total penerima manfaat zakat BSI, khususnya dalam hal sosial dan kemanusiaan hingga Februari 2025, mencapai 13.118 orang.
BSI konsisten mengalokasikan 2,5 persen dari laba operasionalnya untuk zakat. Dengan laba bersih sekitar Rp7,01 triliun pada tahun 2024, maka pembentukan dana zakat yang akan didistribusikan di masa mendatang diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan BSI dalam menjalankan prinsip syariah dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Program CSR BSI ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak yatim dan pesantren. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Sumatra Barat.