Buka Blangan: Gubernur Lampung Tunjukkan Keterbukaan Pemerintah kepada Rakyat

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menggelar prosesi adat Buka Blangan sebagai simbol keterbukaan pemerintah dalam memimpin dan membangun Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, baru-baru ini menggelar prosesi adat Lampung Buka Blangan, atau membuka pintu rumah dinas Mahan Agung. Acara yang berlangsung di Bandarlampung pada Rabu, 5 Juli 2023 ini, bukan sekadar seremonial adat, melainkan simbolis dari komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan keterbukaan kepada seluruh lapisan masyarakat Lampung.

Prosesi Buka Blangan Mahan Agung ini menandai dimulainya era kepemimpinan yang lebih transparan dan responsif terhadap aspirasi rakyat. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, yang menekankan pentingnya keterbukaan dalam berbagai aspek pemerintahan, mulai dari tata kelola hingga inovasi dan penyerapan aspirasi masyarakat. Dengan dibukanya pintu Mahan Agung, diharapkan tercipta dialog yang lebih intens antara pemerintah dan rakyat.

Lebih dari sekadar membuka pintu secara fisik, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan bahwa Buka Blangan juga merepresentasikan keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi. Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk secara aktif memantau perkembangan ekonomi, sosial, budaya, dan infrastruktur di seluruh wilayah, serta responsif terhadap perubahan yang terjadi.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal juga menekankan pentingnya sinergi dan gotong royong dalam membangun Provinsi Lampung. "Dalam membangun Provinsi Lampung butuh sinergi dan gotong royong semua elemen masyarakat, dan juga berbagai instansi. Jadi kita harus perkuat ini agar semua bisa bermitra," ujarnya. Beliau melihat prosesi adat Buka Blangan sebagai langkah awal untuk memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antar berbagai pihak.

Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan bahwa keterbukaan pemerintah tidak hanya sebatas akses informasi, tetapi juga mencakup penerimaan kritik dan saran dari masyarakat. Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi rakyat dan menggunakannya sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan. Dengan demikian, diharapkan kebijakan yang dihasilkan akan lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Melalui prosesi adat Buka Blangan ini, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Provinsi Lampung. Semangat kebersamaan dan gotong royong diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lampung. Keterbukaan dan kolaborasi menjadi pilar utama dalam membangun masa depan Lampung yang lebih baik.

Sebagai wujud nyata dari komitmen keterbukaan, Pemerintah Provinsi Lampung berencana untuk meningkatkan akses informasi publik melalui berbagai kanal. Hal ini termasuk penyediaan platform digital yang mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat. Selain itu, pemerintah juga akan aktif melakukan sosialisasi dan konsultasi publik dalam proses pengambilan kebijakan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan memperkuat mekanisme pengawasan dan akuntabilitas pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korupsi dan memastikan bahwa seluruh program pemerintah berjalan dengan transparan dan akuntabel. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah diharapkan akan semakin meningkat.

Ke depannya, Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memastikan bahwa seluruh kebijakan yang diambil berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Keterbukaan dan partisipasi masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan Provinsi Lampung.

Dengan adanya prosesi adat Buka Blangan ini, diharapkan akan tercipta iklim yang kondusif bagi pembangunan Provinsi Lampung. Keterbukaan, sinergi, dan gotong royong akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lampung.

“Mari bersama-sama bersinergi membangun Lampung dengan semangat kebersamaan untuk kesejahteraan masyarakat Lampung,” ajak Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.