Bulog Sumut Amankan Stok Beras 20.000 Ton dari Aceh, Cukup untuk 3 Bulan!
Bulog Sumut menerima tambahan 20.000 ton beras dari Aceh untuk stabilisasi harga dan stok beras hingga Agustus 2025, memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Utara.
Medan, 12 Mei 2025 - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menerima tambahan pasokan beras sebanyak 20.000 ton dari Provinsi Aceh. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, di Medan pada Senin lalu. Tambahan beras ini berasal dari wilayah selatan Aceh, yang mengalami panen raya melimpah.
Meskipun beras telah tersedia, Budi Cahyanto menjelaskan bahwa penyalurannya masih menunggu persetujuan dari Bulog pusat. Setelah mendapat persetujuan, beras tersebut akan langsung didistribusikan ke gudang Bulog Sumut untuk memperkuat stok dan menstabilkan harga beras di pasaran Sumatera Utara.
Dengan tambahan pasokan ini, stok beras Bulog Sumut akan meningkat signifikan. Saat ini, stok beras di gudang Bulog Sumut mencapai 68.300 ton. Setelah tambahan dari Aceh, total stok beras akan mencapai 88.300 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan, atau sampai Agustus 2025.
Pasokan Beras Aceh Perkuat Stok Bulog Sumut
Budi Cahyanto menambahkan bahwa penyaluran bantuan pangan dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) masih belum dilakukan karena kebutuhan pasar saat ini masih tercukupi. Namun, Bulog Sumut tetap aktif menyerap gabah kering panen (GKP) untuk memenuhi target penyerapan pada Mei 2025, yaitu sebanyak 33.674 ton.
Hingga awal Mei 2025, Bulog Sumut telah berhasil menyerap 27.950 ton GKP, setara dengan 14.800 ton beras. Angka ini mendekati target yang telah ditetapkan. Proses penyerapan GKP terus dilakukan di berbagai daerah di Sumatera Utara, terutama di daerah-daerah yang masih memasuki musim panen.
Bulog Sumut dan kantor cabang di daerah terus aktif melakukan penyerapan GKP langsung dari petani. Beberapa daerah yang masih menjadi fokus penyerapan GKP antara lain Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Asahan.
Ketahanan Pangan Sumatera Utara Terjaga
Ketersediaan beras yang melimpah berkat tambahan pasokan dari Aceh ini memastikan ketahanan pangan Sumatera Utara tetap terjaga. Langkah Bulog Sumut dalam menyerap GKP dari petani juga menunjukkan komitmen dalam mendukung petani dan menstabilkan harga beras di pasaran. Dengan stok yang cukup hingga Agustus 2025, masyarakat Sumatera Utara dapat merasa tenang akan ketersediaan beras.
Meskipun demikian, Bulog Sumut tetap memantau perkembangan situasi dan kebutuhan pasar secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan beras selalu mencukupi dan harga tetap stabil. Langkah proaktif ini menunjukkan kesiapsiagaan Bulog Sumut dalam menghadapi potensi perubahan situasi pasar di masa mendatang.
Dengan adanya tambahan pasokan beras dari Aceh dan upaya penyerapan GKP yang intensif, Bulog Sumut optimis dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di Sumatera Utara. Hal ini akan berkontribusi pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.