Bupati Bangka Tengah Ajak Seniman Kolaborasi di Panggung Amal Ramadhan
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengajak seniman berkolaborasi dalam acara amal besar selama Ramadhan, diapresiasi atas inisiatif positif para seniman Koba.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengajak para seniman untuk berkolaborasi dalam sebuah acara amal besar selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Ajakan ini disampaikan langsung oleh beliau saat menghadiri acara "Ngabuburit Bersama Seniman Koba Asik (Ngusik)" di Bundaran Koba pada Senin, 17 Maret 2024. Acara tersebut merupakan inisiatif positif dari para seniman lokal yang juga sekaligus membagikan takjil dan sembako kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Algafry menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif para seniman Koba. Ia melihat kegiatan ngabuburit sambil berbagi takjil sebagai langkah positif yang perlu dikembangkan lebih besar lagi. "Saya mengapresiasi atas kegiatan ngabuburit sambil berbagi takjil yang diinisiasi para seniman Koba, ke depan silahkan berkolaborasi bikin acara bertajuk amal dalam skala besar," ungkap Bupati Algafry.
Acara Ngusik sendiri merupakan wadah bagi para seniman Koba untuk berekspresi dan berkarya sambil berbagi kepada sesama. Selain hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kepedulian para seniman terhadap lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan visi Bupati Algafry untuk mendorong kreativitas dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.
Dukungan Penuh Pemerintah dan Kepolisian
Bupati Algafry menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Ia bahkan mendorong agar acara serupa dapat diulang kembali dengan skala yang lebih besar. "Ini kegiatan yang sangat positif, kami sangat mendukung, mendorong dan siap memberikan wadah lebih besar kepada para seniman yang ingin berkreasi," tegasnya. Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar jumlah takjil yang dibagikan ditambah untuk semakin meningkatkan dampak positif bagi masyarakat dan pelaku UMKM.
Dukungan serupa juga datang dari Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha. Beliau turut serta dalam pembagian takjil dan mengapresiasi inisiatif para pemuda dalam mengisi waktu dengan kegiatan positif. "Tentu kita sebagai kepolisian sangat mendukung acara seperti ini, sebagai wadah yang positif yang harus kita selenggarakan," ujar Kapolres.
Kehadiran Bupati dan Kapolres dalam acara tersebut semakin memperkuat pesan dukungan pemerintah terhadap kreativitas dan kepedulian sosial para seniman. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan seni dan budaya.
Ngusik: Silaturahmi dan Syukur Seniman Koba
Koordinator acara Ngusik, Weni, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar seniman Koba sekaligus sebagai bentuk syukur atas perkembangan seni di daerah tersebut. "Acara ini murni sebagai hiburan untuk masyarakat dan silahturahmi antar seniman serta menjadi wadah untuk seniman Koba berkreasi," jelasnya.
Dalam acara tersebut, sebanyak 350 paket takjil dibagikan kepada masyarakat. Yang menarik, takjil tersebut dibeli dari pedagang sekitar, sehingga kegiatan ini juga turut mendukung perkembangan ekonomi lokal. "Kami juga membeli 350 takjil dari pelaku UMKM untuk kami bagikan. Jadi UMKM maju, hiburan ada, silahturahmi terjalin," tambah Weni.
Model kolaborasi yang diusung dalam acara Ngusik ini patut diapresiasi. Tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi lokal dan memperkuat rasa kebersamaan antar seniman. Hal ini menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi perekat sosial dan penggerak ekonomi.
Semoga kolaborasi antara seniman dan pemerintah ini dapat terus berlanjut dan melahirkan karya-karya seni yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat Bangka Tengah. Dukungan penuh dari pemerintah dan kepolisian menjadi angin segar bagi para seniman untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi daerah.