Bupati Belitung Pilih Kendaraan Pribadi, Tekankan Efisiensi dan Sinergi

Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, memilih menggunakan kendaraan pribadi alih-alih kendaraan dinas untuk mengedepankan efisiensi dan fokus pada pembangunan daerah.

Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, telah membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak. Sejak dilantik, ia memilih untuk tidak menggunakan kendaraan dinas dan tetap menggunakan mobil pribadinya dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai kepala daerah. Keputusan ini diambil di Tanjungpandan pada Rabu, 05/3, dan diumumkan kepada publik.

Alasan di balik keputusan ini, menurut Bupati Djoni, adalah efisiensi dan penghematan anggaran. Dana yang seharusnya digunakan untuk operasional kendaraan dinas akan dialokasikan untuk keperluan pembangunan daerah yang lebih prioritas. Ia menegaskan bahwa mobil pribadinya yang digunakan sudah cukup lama dan berada di Belitung.

"Saya pilih menggunakan kendaraan pribadi meskipun ada kendaraan dinas yang masih layak kita gunakan," ungkap Bupati Djoni. "Jadi nanti kita sisihkan untuk kebutuhan lain yang lebih prioritas." Ia menambahkan bahwa baginya, menggunakan mobil pribadi atau dinas sama saja, karena keduanya berwarna hitam.

Bupati Djoni menyadari besarnya amanah yang diembannya. Ia berkomitmen untuk membangun Belitung dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif bagi Belitung.

Bersama Wakil Bupati Belitung, Syamsir, Djoni akan membangun kekompakan dengan seluruh pihak, termasuk pemerintah desa dan provinsi. Menurutnya, kekompakan merupakan modal utama dalam pembangunan. Hal ini sejalan dengan hasil pembekalan Retret di Magelang yang menekankan pentingnya sinergi untuk mencapai Indonesia Emas.

"Namun saya yakin dengan sinergi dan kerja sama dengan semua pihak serta seluruh elemen masyarakat, kami bisa bersama-sama membawa perubahan positif bagi Belitung yang tercinta," kata Bupati Djoni. "Karena kekompakan adalah modal terbesar dalam melaksanakan pembangunan sekarang ini."

Oleh karena itu, komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah desa dan provinsi menjadi fokus utama dalam upaya membangun Belitung yang lebih baik. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Bupati Djoni dalam mengelola keuangan daerah dengan efisien dan efektif, serta membangun kolaborasi yang kuat untuk kemajuan Belitung.

Dengan penghematan dari penggunaan kendaraan dinas, Bupati Djoni berencana untuk mengalokasikan dana tersebut pada program-program prioritas pembangunan di Belitung. Meskipun detail program belum diumumkan secara rinci, fokus utama tetap pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen Bupati Djoni untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat Belitung.

Langkah yang diambil Bupati Djoni ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemimpin daerah lainnya dalam mengelola keuangan daerah dengan bijak dan efisien. Penghematan anggaran dapat dimanfaatkan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan daerah.

Dengan mengutamakan sinergi dan kekompakan, Bupati Djoni optimistis Belitung akan mengalami kemajuan yang signifikan di berbagai sektor. Komitmennya untuk menggunakan kendaraan pribadi semata-mata untuk efisiensi dan fokus pada pembangunan daerah merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kepemimpinannya.

Ke depannya, publik akan menantikan realisasi program-program prioritas yang akan dijalankan oleh Bupati Djoni dan Wakil Bupati Syamsir. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi masyarakat Belitung.