Bupati dan Wabup Lumajang Siap Mengabdi, Presiden Prabowo Tekankan Pelayanan Rakyat
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma, resmi dilantik dan berkomitmen mengabdi untuk rakyat Lumajang dengan arahan Presiden Prabowo untuk melayani dan membela rakyat.
Presiden Prabowo Subianto melantik Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode 2025-2030 pada Kamis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pelantikan tersebut bersamaan dengan 961 kepala daerah terpilih lainnya hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pelantikan ini menandai dimulainya pengabdian mereka untuk rakyat Lumajang, Jawa Timur. Presiden Prabowo menekankan pentingnya pelayanan dan pengabdian kepada rakyat sebagai tugas utama para kepala daerah terpilih.
Usai dilantik, Bupati Indah Amperawati menyatakan kesiapannya untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara. Ia menegaskan komitmennya untuk melayani rakyat Lumajang dengan baik, dibantu oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Tadi dalam sumpah yang kami ucapkan salah satunya adalah mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara. Jadi saya dan mas wabup dibantu oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) akan melayani rakyat dengan baik," ujar Bupati Indah Amperawati.
Bupati Indah Amperawati juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo yang meminta seluruh kepala daerah untuk berjuang dan membela rakyat. Hal ini akan diimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan di Lumajang. Ia juga menekankan pentingnya kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Bupati bahkan memberikan peringatan tegas kepada ASN dan pimpinan OPD yang tidak melayani rakyat dengan baik.
Komitmen Mengabdi dan Harapan untuk Lumajang
Bupati Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menyampaikan pesan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih, baik, dan tanpa korupsi. Presiden meminta seluruh kepala daerah, termasuk Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota untuk selaras dalam menjalankan pemerintahan yang berintegritas. Hal ini menjadi pedoman bagi kepemimpinan Bunda Indah dan Wabup Yudha Adji Kusuma dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menyampaikan rasa syukur dan memohon doa restu masyarakat Lumajang agar dapat mengemban amanah dengan maksimal. Ia berharap dapat menjalankan program-program yang telah dijanjikan selama masa kampanye. "Mudah-mudahan doa kami 5 tahun kedepan bisa menjadi pemimpin yang benar-benar amanah, bisa menjalankan program yang sudah kami janjikan, doakan yang terbaik untuk masyarakat Lumajang," kata Yudha Adji Kusuma.
Pelantikan serentak ratusan kepala daerah ini merupakan momen bersejarah dalam demokrasi Indonesia. Presiden Prabowo melantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 362 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Wali Kota, dan 85 Wakil Wali Kota dari 481 daerah. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmen) terkait pengangkatan para kepala daerah, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan.
Pesan Presiden Prabowo: Pelayanan dan Pengabdian kepada Rakyat
Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan penting kepada seluruh kepala daerah yang dilantik. Beliau menegaskan bahwa para kepala daerah terpilih adalah abdi dan pelayan rakyat, serta memiliki tugas utama untuk berjuang dan membela rakyat. "Saya ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayanan dan abdi rakyat, saudara harus berjuang untuk rakyat, membela rakyat, itulah tugas kita," tegas Presiden Prabowo.
Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Lumajang untuk mengabdi kepada rakyat menjadi harapan baru bagi masyarakat Lumajang. Dengan arahan dan pesan dari Presiden Prabowo yang menekankan pada pelayanan dan pengabdian kepada rakyat, diharapkan pemerintahan Lumajang periode 2025-2030 dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Pelayanan publik yang prima dan pemerintahan yang bersih menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan amanah yang diemban.
Kepemimpinan yang transparan dan akuntabel juga menjadi harapan besar masyarakat Lumajang. Dengan adanya komitmen yang kuat dari Bupati dan Wakil Bupati untuk melayani rakyat, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kepercayaan masyarakat menjadi modal utama dalam membangun Lumajang yang lebih baik.