Bus Trans Koetaradja Kembali Beroperasi Gratis di Aceh!

Pemerintah Aceh kembali mengoperasikan Bus Trans Koetaradja secara gratis pada tahun 2025 setelah sebelumnya berhenti beroperasi pada akhir 2024. Layanan ini akan mencakup Banda Aceh dan Aceh Besar.

Banda Aceh, 21 Februari 2025 - Kabar gembira bagi masyarakat Aceh! Setelah sempat vakum, Bus Trans Koetaradja akan kembali beroperasi secara gratis. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal, pada Jumat lalu di Banda Aceh. Kehadiran kembali armada transportasi umum ini menandai berakhirnya masa jeda operasional dan dimulainya kembali layanan transportasi publik yang bermanfaat bagi warga Banda Aceh dan Aceh Besar.

Penghentian sementara operasional Bus Trans Koetaradja pada 31 Desember 2024 disebabkan oleh berakhirnya kontrak kerja sama dengan pihak ketiga, yaitu PT DAMRI dan Harapan Indah. Selama masa penghentian tersebut, sebanyak 59 unit bus terparkir dan tak beroperasi. Namun, dengan telah disahkannya Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025, Pemerintah Aceh kini dapat kembali menjalankan program transportasi publik unggulan ini.

Proses persiapan pengoperasian kembali Bus Trans Koetaradja saat ini tengah berjalan. Pihak Dinas Perhubungan Aceh sedang fokus pada penyelesaian berbagai tahapan administrasi dan teknis. Meskipun tanggal pasti operasional belum dapat diumumkan, pemerintah Aceh memastikan prosesnya akan dipercepat agar masyarakat dapat segera menikmati kembali layanan transportasi yang nyaman dan terjangkau ini. 'Insya Allah segera, kami sedang persiapkan untuk segera beroperasi kembali,' ujar Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal.

Setelah melalui masa jeda operasional, masyarakat Aceh dapat kembali mengandalkan Bus Trans Koetaradja sebagai moda transportasi. Kepastian layanan gratis ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Banda Aceh dan Aceh Besar, mengingat pentingnya akses transportasi publik yang efisien dan ramah di kantong.

Proses persiapan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Aceh meliputi pengecekan kesiapan armada. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh bus dalam kondisi prima dan siap beroperasi tanpa kendala. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas bagi seluruh warganya.

Meskipun masih ada beberapa tahapan yang perlu diselesaikan, Dinas Perhubungan Aceh berupaya untuk mempercepat prosesnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk segera mengembalikan layanan Bus Trans Koetaradja kepada masyarakat. 'Persiapan administrasi dan teknis tentunya. Termasuk pengecekan kesiapan armada agar tidak ada kendala pada saat beroperasi. Insya Allah sesegera mungkin (dioperasikan),' jelas T. Faisal.

Layanan Bus Trans Koetaradja yang gratis ini telah beroperasi sejak tahun 2016 dan seluruh biayanya ditanggung oleh Pemerintah Aceh. Komitmen ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap aksesibilitas transportasi bagi masyarakat. Dengan kembali beroperasinya Bus Trans Koetaradja, diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kehadiran Bus Trans Koetaradja juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi mobilitas warga. Dengan armada yang memadai dan rute yang terintegrasi, masyarakat dapat dengan mudah menjangkau berbagai tempat di wilayah tersebut. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian dan aktivitas sosial masyarakat.

Pemerintah Aceh berharap kembalinya Bus Trans Koetaradja dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Layanan transportasi publik yang gratis dan efisien ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 'Insya Allah masih (gratis untuk masyarakat Aceh,' pungkas Faisal, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Aceh.

Dengan kembali beroperasinya Bus Trans Koetaradja secara gratis, Pemerintah Aceh menunjukkan komitmennya dalam menyediakan akses transportasi publik yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warganya. Semoga layanan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar.