Cegah Tawuran, Jaktim Pasang 6 CCTV di Sekitar Mal Bassura
Pemerintah Kota Jakarta Timur akan memasang 6 CCTV di sekitar Mal Bassura untuk mencegah tawuran remaja yang kerap terjadi di lokasi tersebut, berkat bantuan CSR dari PT Rajawali.
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) berencana memasang enam kamera pengawasan (CCTV) di sekitar Mal Bassura. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi untuk mencegah tawuran remaja yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Pemasangan CCTV ini diprioritaskan di lokasi yang rawan tawuran dan akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat. CCTV tersebut diharapkan dapat memantau situasi real time dan memberikan informasi secara cepat dan detail.
Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menyatakan bahwa keputusan pemasangan CCTV diambil setelah dilakukan peninjauan langsung ke lokasi. Pemasangan CCTV ini juga dimungkinkan berkat bantuan corporate social responsibility (CSR) dari PT Rajawali. Iin berharap, bantuan CSR ini dapat menjadi contoh bagi pihak swasta lain untuk turut serta dalam upaya pencegahan tawuran.
Pemasangan CCTV di sekitar Mal Bassura merupakan langkah awal. Pemkot Jaktim berencana memetakan titik-titik rawan tawuran lainnya untuk pemasangan CCTV selanjutnya. Kerja sama dengan pihak kepolisian akan terus dilakukan untuk memastikan penempatan CCTV di lokasi yang paling efektif.
Langkah Antisipasi Tawuran di Jaktim
Pemasangan CCTV merupakan salah satu strategi Pemkot Jaktim dalam mengatasi masalah tawuran remaja. Sebelumnya, Iin Mutmainnah telah mengamati bahwa banyak tawuran berawal dari konten media sosial yang kemudian melibatkan berbagai komunitas. Contohnya, tawuran antara warga Kebon Singkong, Klender, dan Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, pada November 2024.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Jaktim bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Polres Metro Jakarta Timur, Kodim 0505/JT, jajaran kecamatan dan kelurahan, RT/RW, serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam upaya pencegahan tawuran.
Pemkot Jaktim menyadari pentingnya peran berbagai elemen masyarakat dalam mencegah tawuran. Dengan adanya CCTV dan kerja sama antar instansi, diharapkan dapat meminimalisir kejadian tawuran dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi warga Jakarta Timur.
"Prioritas pemasangan CCTV yang di kawasan rawan tawuran dan kami akan koordinasi dengan Kapolres," kata Iin Mutmainnah. Ia menambahkan bahwa CCTV yang akan dipasang memiliki kualitas yang detail dan mampu memberikan informasi real time.
Selain pemasangan CCTV, Pemkot Jaktim juga akan terus melakukan pemetaan titik rawan tawuran dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi terkini. Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah tawuran di Jakarta Timur.
Bantuan CSR PT Rajawali
Pemasangan CCTV di sekitar Mal Bassura juga didukung oleh bantuan CSR dari PT Rajawali. Iin Mutmainnah menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut dan berharap dapat mendorong partisipasi aktif pihak swasta lainnya dalam upaya pencegahan tawuran.
"Alhamdulillah kami dapat CSR dari PT Rajawali, mudah-mudahan ini menjadi bagian yang mengungkit peran serta dari pihak ketiga atau swasta terhadap pembinaan ini atau strategi tawuran ini untuk dilakukan secara optimal," ujar Iin.
Bantuan CSR ini menunjukkan komitmen PT Rajawali dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Hal ini juga diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam upaya serupa.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya pencegahan tawuran di Jakarta Timur dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pemasangan CCTV dan kerja sama antar instansi merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Jakarta Timur. Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir kejadian tawuran dan memberikan rasa aman bagi warga.