Citaglobal Environment Bidik Investasi Green Energi di Sulsel
PT Citaglobal Environment berencana membangun pembangkit listrik ramah lingkungan di Sulawesi Selatan, memanfaatkan sampah dan limbah pertanian, mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sulsel.
Makassar, 17 Februari 2024 - Sulawesi Selatan (Sulsel) bersiap menyambut investasi besar di sektor energi terbarukan. PT Citaglobal Environment, perusahaan yang telah berpengalaman di bidang energi hijau di berbagai negara, menyatakan minatnya untuk membangun pembangkit listrik ramah lingkungan di provinsi tersebut. Pembangkit listrik ini direncanakan memanfaatkan berbagai sumber daya lokal, termasuk sampah, sekam padi, batok kelapa, dan ampas sawit.
Dukungan Penuh Pemerintah Provinsi Sulsel
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana investasi ini. Beliau menegaskan bahwa tahun 2025 ditetapkan sebagai tahun investasi di Sulsel, dan pemerintah provinsi siap memberikan dukungan penuh kepada investor. "Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik tujuan investasi ini. Memang tahun ini kita jadikan sebagai tahun investasi, kita support semua. Sisa bagaimana modelnya dan dimana lokasinya," ujar Fadjry Djufry dalam pertemuan di Makassar.
Dukungan ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat yang mendorong investasi di berbagai sektor. Investasi green energi di Sulsel dinilai sangat strategis, mengingat kebutuhan listrik yang terus meningkat, terutama untuk mendukung industri smelter yang berkembang pesat di wilayah tersebut.
Solusi Swasembada Listrik dan Kolaborasi dengan BUMD
Fadjry Djufry menjelaskan lebih lanjut bahwa investasi ini diharapkan dapat mewujudkan swasembada listrik di Sulsel. "Paling tidak, kita di Sulawesi Selatan sudah bisa swasembada listrik. Apalagi Sulawesi Selatan sudah jadi Hub Internasional di wilayah Timur Indonesia. Ini juga bisa mensupport Ibu Kota Nusantara nantinya," tambahnya. Lebih lanjut, PT Citaglobal Environment juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulsel.
Teknologi Ramah Lingkungan dari Citaglobal Environment
Herry Warganegara, County Director Citaglobal Environment, menjelaskan bahwa rencana investasi ini mencakup transfer teknologi untuk mengubah sampah dan limbah pertanian menjadi energi listrik. "Kira-kira rencana Sulsel bagaimana soal green energi. Sampah bisa diubah menjadi listrik, sisa gabah bisa menjadi energi. Kami juga mengajak BUMD untuk bagaimana melakukan join produk. Kami yang siapkan semua, BUMD tidak perlu menyediakan investasi, semua kami siapkan," tuturnya. Model bisnis ini menawarkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi sekaligus mengelola limbah.
Investasi Global dan Potensi di Indonesia
Citaglobal Environment telah memiliki pengalaman luas dalam mengembangkan proyek energi terbarukan di berbagai negara seperti Sri Lanka, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Pembangkit listrik green energi berbasis sampah dan limbah pertanian yang direncanakan di Sulsel akan menjadi yang pertama di Indonesia, membuka peluang besar bagi pengembangan energi terbarukan di tanah air.
Kehadiran Pejabat Pemerintah
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkup Pemprov Sulsel, termasuk Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Andi Eka Prasetya, dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Junaedi. Kehadiran mereka semakin mengukuhkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung investasi green energi ini.
Kesimpulan
Rencana investasi PT Citaglobal Environment di Sulsel menandai langkah penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan teknologi yang terbukti efektif, proyek ini berpotensi besar untuk menciptakan swasembada energi, mengurangi limbah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sulawesi Selatan.