Daftar Tunggu Haji Sumsel Capai 30 Tahun, Jemaah Diminta Perbanyak Ibadah

Kemenag Sumsel sebut daftar tunggu haji mencapai 30 tahun, jemaah haji 2025 diminta memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Palembang, 7 Mei 2025 (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan kabar yang mengejutkan terkait daftar tunggu ibadah haji. Waktu tunggu bagi masyarakat Sumsel untuk menunaikan ibadah haji kini mencapai 30 tahun. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, di Palembang pada Rabu lalu. Kabar ini tentu menjadi perhatian serius bagi calon jemaah haji di Sumsel.

Irwan menjelaskan, "Daftar tunggu jamaah haji Sumsel saat ini mencapai 30 tahun." Angka ini menunjukkan lamanya waktu yang harus dijalani masyarakat Sumsel sebelum dapat berangkat menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Dengan waktu tunggu yang begitu panjang, Kemenag Sumsel memberikan imbauan penting kepada para jemaah.

Menanggapi daftar tunggu yang panjang ini, Kemenag Sumsel menghimbau agar jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2025 memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Mereka didorong untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Sebaik mungkin sesuai dengan tagline haji tahun ini, aman, nyaman, mabrur sepanjang umur," ujar Irwan.

Data dari Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag menunjukkan bahwa hingga tahun 2013, tercatat 60.753 warga Kota Palembang yang masih menunggu keberangkatan haji. Dari jumlah tersebut, 6.914 orang merupakan warga lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun. Angka ini menggambarkan besarnya antusiasme masyarakat Sumsel untuk menunaikan ibadah haji, sekaligus tantangan besar bagi Kemenag dalam mengelola proses keberangkatan.

Meskipun daftar tunggu mencapai 30 tahun, Kemenag Sumsel tetap berupaya untuk memberangkatkan jemaah haji setiap tahunnya. Pada tahun 2025 ini, tercatat sebanyak 8.077 calon haji asal Embarkasi Palembang yang diberangkatkan. Rinciannya, 7.012 jemaah berasal dari Sumsel dan 1.065 jemaah dari Kepulauan Bangka Belitung, ditambah 66 petugas kloter. Totalnya mencapai 8.143 orang.

Embarkasi Palembang telah memulai pemberangkatan jemaah kloter pertama pada 2 Mei 2025 dan keberangkatan berlangsung hingga 29 Mei 2025 melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Proses keberangkatan menggunakan armada pesawat Saudi Airlines jenis Airbus seri 330 dengan kapasitas 370 orang per pesawat.

Daftar tunggu haji yang mencapai 30 tahun di Sumsel menjadi tantangan besar bagi Kemenag. Pihak Kemenag perlu melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proses keberangkatan jemaah haji. Beberapa upaya yang mungkin dilakukan antara lain adalah dengan meningkatkan kuota haji untuk Sumsel, memperbaiki sistem pendaftaran dan manajemen haji, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan haji.

Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaah haji juga perlu menjadi perhatian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk. Kemenag juga perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tata cara pendaftaran haji dan persyaratan yang dibutuhkan.

Dengan waktu tunggu yang sangat panjang, Kemenag Sumsel berharap agar para jemaah haji dapat tetap sabar dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Persiapan mental dan spiritual sangat penting untuk menghadapi perjalanan panjang dan proses ibadah haji yang penuh hikmah.

Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait juga perlu mendukung upaya Kemenag Sumsel dalam mengatasi masalah daftar tunggu haji ini. Kerja sama dan sinergi yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh jemaah haji di Sumsel dapat berangkat menunaikan ibadah haji sesuai dengan harapan mereka.

Meskipun daftar tunggu haji di Sumsel terbilang panjang, Kemenag Sumsel tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji. Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan, daftar tunggu haji di Sumsel dapat segera diatasi dan jemaah haji dapat segera menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.