Dekranasda Kalbar Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Kolaborasi

Dekranasda Kalbar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan sektor ekonomi kreatif di Kalimantan Barat, ditandai dengan suksesnya Kalbar Food Festival 2025 yang menampilkan produk-produk lokal unggulan.

Pontianak, 17 Februari 2025 - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengambil langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. Melalui kolaborasi yang kuat dengan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Dekranasda Kalbar berupaya mengangkat potensi lokal dan meningkatkan daya saing produk Kalimantan Barat di pasar yang lebih luas.

Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah penyelenggaraan Kalbar Food Festival (KFF) 2025. Kerja sama antara Bank Indonesia, Dekranasda Kalbar, dan pemerintah kabupaten/kota berhasil menyuguhkan beragam produk unggulan Kalimantan Barat. Festival ini menampilkan kerajinan tangan, wastra, dan kuliner khas daerah, memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas. Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wahana promosi produk lokal.

"Melalui acara seperti ini, kami berharap produk-produk unggulan dari pelaku usaha lokal dapat semakin dikenal dan berkembang. Ini adalah momentum untuk memperkuat peran ekonomi kreatif yang berbasis pada kekayaan budaya dan kearifan lokal Kalimantan Barat," ujar Windy.

Windy Prihastari menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. Kolaborasi yang solid, menurutnya, akan mendorong produk lokal untuk tidak hanya populer di pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

"Dengan kolaborasi yang solid, kami yakin bahwa produk-produk lokal tidak hanya akan semakin populer, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas," tegas Windy.

Dekranasda Kalbar juga berupaya menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap produk kerajinan dan wastra lokal. Harapannya, produk lokal bukan sekadar bagian dari tradisi, melainkan pilihan utama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kalimantan Barat.

"Kami ingin masyarakat tidak hanya melihat produk lokal sebagai bagian dari tradisi, tetapi juga sebagai pilihan utama dalam kehidupan sehari-hari," tambah Windy.

KFF dan berbagai kegiatan promosi lainnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat. Pertumbuhan UMKM ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Dukungan dari berbagai pihak sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.

Dekranasda Kalbar berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui berbagai inisiatif dan kegiatan. Inisiatif ini mencakup pengembangan produk lokal dan peningkatan daya saing pelaku usaha di Kalimantan Barat. Harapannya, melalui kolaborasi yang berkelanjutan, Kalimantan Barat dapat semakin maju dengan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulannya.

"Semoga kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi daerah," tutup Windy.