Depok Vaksinasi 119 Sapi Cegah PMK, Fokus Kesehatan Ternak
Pemerintah Kota Depok telah memvaksinasi 119 sapi untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan prioritas pada kesehatan hewan dan edukasi peternak.
Vaksinasi PMK di Depok: 119 Sapi Sudah Divaksin
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok telah menyelesaikan vaksinasi terhadap 119 ekor sapi hingga 17 Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah tersebut. Vaksinasi dilakukan di delapan lokasi peternakan yang tersebar di berbagai kecamatan.
Mengapa dan Bagaimana Vaksinasi Dilakukan?
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Depok, Dede Zuraida, menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan secara bertahap dan prioritas diberikan kepada sapi yang telah diperiksa kesehatannya. "Petugas kami memastikan setiap ternak yang divaksinasi dalam kondisi sehat. Langkah ini kami lakukan agar vaksinasi berjalan efektif dan sesuai prosedur," ujarnya. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas vaksin dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Distribusi Vaksinasi PMK di Depok
Vaksinasi terkonsentrasi di Kecamatan Tapos dengan jumlah tertinggi, yaitu 77 ekor sapi. Kemudian diikuti Kecamatan Bojongsari (19 ekor), Cipayung (17 ekor), dan Limo (6 ekor). Pemilihan fokus pada sapi didasari data DKP3 Kota Depok yang menunjukkan populasi sapi mencapai 126 ekor dari total populasi ternak. Vaksinasi untuk kambing, kerbau, dan domba belum dilakukan karena belum ada permohonan dari peternak.
Langkah Pencegahan PMK di Depok
Selain vaksinasi, DKP3 Kota Depok telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 189 ekor ternak (126 sapi dan sisanya domba) untuk memetakan kondisi di lapangan. Pemeriksaan ini penting sebagai langkah pencegahan dan penentuan kebutuhan vaksinasi selanjutnya. Vaksinasi dilakukan setiap hari sesuai dengan permohonan dari peternak dan berlangsung sesuai jadwal.
Edukasi Peternak: Kunci Pencegahan PMK
DKP3 Depok juga gencar melakukan edukasi kepada peternak. Edukasi meliputi pentingnya menjaga kebersihan kandang, memantau kesehatan ternak, dan melaporkan gejala mencurigakan kepada petugas kesehatan hewan. "Kami terus mengedukasi peternak agar mereka memahami langkah pencegahan yang benar dan tidak panik jika ternaknya menunjukkan gejala PMK," tambah Dede Zuraida. Pendekatan edukatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternak mereka.
Kesimpulan: Optimisme Pemkot Depok dalam Penanggulangan PMK
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Pemerintah Kota Depok optimistis dapat menekan penyebaran PMK dan menjaga kesehatan ternak di wilayahnya. Upaya ini diharapkan memberikan rasa aman kepada peternak dan memastikan keberlanjutan sektor peternakan di Depok. Vaksinasi dan edukasi kepada peternak menjadi kunci utama dalam upaya ini.