Desain Baru Paspor RI: Target Peringkat dan Kualitas yang Lebih Baik
Menteri Imipas, Agus Andrianto, mengumumkan desain paspor Indonesia yang baru untuk meningkatkan kualitas dan peringkat paspor Indonesia di Henley Passport Index, ditargetkan rilis pada 17 Agustus 2025.
Jakarta, 19 Januari 2024 - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, baru-baru ini mengumumkan rencana peluncuran desain paspor Indonesia yang baru. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peringkat Indonesia di Henley Passport Index 2025, yang menempatkan paspor Indonesia di posisi ke-66 dengan skor akses bebas visa 76. Desain baru ini diharapkan mampu mendongkrak kualitas dan prestise paspor Indonesia di mata internasional.
Menurut Menimpas Agus Andrianto, inovasi desain ini diyakini akan meningkatkan standar kualitas paspor Indonesia secara signifikan. Pernyataan ini disampaikan seusai menghadiri rangkaian acara Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Plaza Timur, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu lalu. Harapannya, paspor baru ini bisa diluncurkan tepat pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia.
Salah satu fokus utama dari perubahan desain ini adalah peningkatan kualitas bahan baku paspor. Bahan yang akan digunakan akan memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Hal ini penting untuk memastikan keaslian dan keamanannya, serta pengakuan internasional terhadap paspor Indonesia.
Selain itu, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Kemen Imipas, Saffar Muhammad Godam, menambahkan bahwa desain baru ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan internasional terhadap paspor Indonesia. Saffar menekankan perlunya perbaikan untuk mencapai standar internasional. Ia juga menyoroti pentingnya transisi ke paspor elektronik sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan keamanan paspor.
"Mudah-mudahan inovasi yang kami lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia," kata Agus Andrianto.
"Untuk meningkatkan kepercayaan internasional terhadap paspor Indonesia dan standar internasional, mau tidak mau kita juga harus menuju ke elektronik paspor," tambah Saffar Muhammad Godam.
Dengan peluncuran desain baru dan rencana transisi ke paspor elektronik, pemerintah berharap dapat meningkatkan peringkat Indonesia di Henley Passport Index dan mempermudah mobilitas warga negara Indonesia di luar negeri. Target peningkatan kualitas dan peringkat paspor Indonesia menjadi fokus utama dari perubahan ini.