Dinas Perpustakaan Mimika: Strategi Jitu Tingkatkan Minat Baca Siswa dengan Cemilan dan Bus Jemputan

Dinas Perpustakaan Mimika luncurkan program inovatif berupa penyediaan cemilan dan layanan jemputan bus sekolah untuk menarik minat baca siswa, sekaligus memperpanjang jam operasional perpustakaan.

Timika, Papua Tengah, 14 Maret 2024 - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terus berupaya meningkatkan minat baca, khususnya di kalangan anak-anak. Strategi unik yang diterapkan adalah dengan menyediakan cemilan bagi siswa yang mengunjungi perpustakaan daerah. Inisiatif ini dijalankan sebagai bagian dari program peningkatan minat baca yang lebih luas.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Jacob Toisuta, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menarik minat siswa agar lebih sering berkunjung ke perpustakaan. "Ini salah satu upaya kami untuk menarik perhatian siswa agar rajin berkunjung ke perpustakaan," ujar Toisuta dalam keterangannya di Timika, Jumat lalu.

Program ini tidak hanya sekedar memberikan camilan. Para siswa diwajibkan untuk membaca buku atau menggambar di perpustakaan sebelum menikmati cemilan tersebut. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan positif membaca dan menghabiskan waktu di lingkungan yang mendukung kegiatan literasi.

Selain menyediakan cemilan sebagai insentif, Dinas Perpustakaan Mimika juga berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di sekitar Timika. Kerjasama ini berupa program wisata perpustakaan. Bus dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah akan menjemput dan mengantar para siswa dari sekolah mereka ke perpustakaan.

"Jadi sekolah harus memasukkan surat pemberitahuan kepada kami terkait waktu dan lokasi, maka kami akan menjemput dan mengantar mereka kembali," jelas Toisuta. Sistem jemput antar ini bertujuan untuk memudahkan akses siswa ke perpustakaan, sehingga tidak ada lagi hambatan transportasi yang menghalangi mereka untuk membaca.

Toisuta mengakui bahwa program ini telah berjalan sejak tahun 2022. Namun, hingga saat ini belum berjalan secara optimal. Oleh karena itu, penyediaan cemilan dan layanan jemputan bus sekolah diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan untuk meningkatkan minat baca siswa.

Keberhasilan program ini akan diukur dari peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan. Jika minat baca masyarakat meningkat signifikan, Dinas Perpustakaan Mimika berencana untuk memperpanjang jam operasional perpustakaan. "Jika ke depan banyak masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan semakin banyak maka perpustakaan akan dibuka pukul 09.00 WIT hingga pukul 18.00 WIT dari sebelumnya pukul 15.00 WIT," ungkap Toisuta.

Langkah ini menunjukkan komitmen Dinas Perpustakaan Mimika untuk menyediakan akses yang lebih luas dan nyaman bagi masyarakat yang ingin membaca. Dengan memperpanjang jam operasional, diharapkan lebih banyak orang dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan, termasuk para siswa yang memiliki jadwal sekolah yang padat.

Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mimika. Dengan menumbuhkan minat baca sejak usia dini, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih cerdas, berpengetahuan luas, dan memiliki daya saing yang tinggi. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat.

Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana kreativitas dan inovasi dapat digunakan untuk mengatasi masalah sosial, khususnya dalam meningkatkan minat baca di kalangan anak muda. Dengan pendekatan yang menarik dan praktis, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Mimika.