Dinkes Supiori Dorong Pemanfaatan Aplikasi SatuSehat untuk Program Cek Kesehatan Gratis
Dinas Kesehatan Supiori mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi SatuSehat Mobile untuk mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan mengakses berbagai layanan kesehatan terintegrasi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Supiori gencar mengkampanyekan penggunaan aplikasi SatuSehat Mobile kepada masyarakat Kabupaten Biak Numfor, Papua. Langkah ini bertujuan untuk mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan RI. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan akses layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Supiori, Bastian S Menufandu, aplikasi SatuSehat Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan. "Aplikasi SatuSehat untuk layanan kesehatan warga dan sebagai sumber informasi akses layanan kesehatan terpercaya dengan berbagai fitur, yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan SatuSehat Platform dari Kementerian Kesehatan," ujarnya di Supiori, Sabtu (22/2).
Keuntungan penggunaan aplikasi ini sangat signifikan, terutama dalam mempermudah akses layanan kesehatan. Dengan SatuSehat Mobile, masyarakat dapat mengakses informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya, serta terhubung dengan berbagai layanan kesehatan yang tersedia.
Fitur Unggulan Aplikasi SatuSehat Mobile
Aplikasi SatuSehat Mobile memiliki beragam fitur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Beberapa fitur unggulannya antara lain deteksi risiko penyakit, pencatatan kesehatan pribadi, pengingat minum obat, pencarian informasi obat, dan pencarian dokter terdekat. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur riwayat vaksinasi, rekam medis elektronik terintegrasi, dan riwayat imunisasi rutin.
Fitur lain yang tak kalah penting adalah kemampuan aplikasi dalam mendeteksi tingkat pertumbuhan anak. Fitur ini sangat bermanfaat bagi orang tua untuk memantau perkembangan kesehatan anak-anak mereka. Dengan fitur-fitur lengkap ini, aplikasi SatuSehat Mobile menjadi solusi terintegrasi untuk pengelolaan kesehatan pribadi dan keluarga.
Bastian berharap, masyarakat Kabupaten Supiori dapat mengunduh dan memanfaatkan aplikasi SatuSehat Mobile secara maksimal. Aplikasi ini diyakini dapat memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan, termasuk dalam pendaftaran program cek kesehatan gratis.
Kemudahan Pendaftaran Cek Kesehatan Gratis
Salah satu manfaat utama aplikasi SatuSehat Mobile adalah kemudahan dalam proses pendaftaran program cek kesehatan gratis. Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi mengantre di puskesmas untuk mendaftar. Proses pendaftaran menjadi lebih efisien dan praktis, sehingga masyarakat dapat menghemat waktu dan tenaga.
"Untuk memperoleh layanan SatuSehat warga Supiori dapat mengunduh aplikasi SatuSehat di Play Store atau App Store," imbuh Bastian. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Dengan terintegrasinya data kesehatan melalui SatuSehat Platform, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi kesehatan masyarakat Supiori. Informasi ini sangat penting untuk perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan yang lebih efektif dan terarah.
Target Pelayanan Kesehatan Dinkes Supiori
Dinkes Supiori menargetkan pelayanan kesehatan kepada 25.028 jiwa pada tahun 2025. Rinciannya, 12.926 laki-laki dan 12.102 perempuan. Dengan adanya aplikasi SatuSehat Mobile, diharapkan target tersebut dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien. Aplikasi ini akan membantu dalam mempermudah akses layanan kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan.
Pemanfaatan teknologi informasi seperti aplikasi SatuSehat Mobile merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Supiori. Dengan kemudahan akses informasi dan layanan kesehatan, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Aplikasi SatuSehat Mobile diharapkan dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan layanan kesehatan yang lebih baik. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi kesehatan, mendaftar program kesehatan, dan memantau kondisi kesehatan mereka secara berkala. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.