Disdikbud Kaltim Pertajam Implementasi Deep Learning di SMA: Raih Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim perkuat implementasi deep learning di SMA se-Kaltim untuk tingkatkan mutu pendidikan dan wujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Samarinda, 24 April 2024 - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan menengah atas (SMA) melalui penguatan implementasi pembelajaran mendalam atau deep learning. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memajukan pendidikan di seluruh SMA se-Kaltim. Inisiatif ini dijalankan melalui refleksi dan advokasi kurikulum yang dilakukan secara serentak di empat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kalimantan Timur.

Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Disdikbud Kaltim, Atik Sulistyowati, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada refleksi pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan mendorong penerapan pendekatan deep learning dalam proses belajar mengajar. Menurutnya, deep learning dirancang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa, berpusat pada kebutuhan murid, dan efektif menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter.

Selain deep learning, refleksi kurikulum juga menekankan pentingnya pemanfaatan data Rapor Pendidikan. Data ini akan menjadi landasan perencanaan program dan kebijakan pendidikan yang berbasis data di tingkat sekolah. Dengan demikian, setiap kebijakan yang diambil dapat lebih terarah dan efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Atik Sulistyowati menegaskan bahwa kegiatan refleksi kurikulum ini bukan hanya sekadar evaluasi, melainkan kesempatan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan di masa depan. Disdikbud Kaltim mendorong sekolah untuk berani berinovasi dalam pembelajaran, menciptakan metode yang mendalam dan relevan dengan kebutuhan siswa. Hal ini sejalan dengan dinamika perubahan dalam dunia pendidikan yang menuntut adaptasi dan inovasi berkelanjutan.

Penerapan deep learning diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan engaging. Siswa didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, mereka tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga aktif terlibat dalam membangun pemahaman mereka sendiri.

Lebih lanjut, Atik menjelaskan bahwa deep learning bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Dengan metode ini, siswa dilatih untuk menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan secara mandiri. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.

Pemanfaatan data Rapor Pendidikan juga menjadi kunci keberhasilan implementasi deep learning. Data tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, sehingga guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdikbud Kaltim menginisiasi refleksi kurikulum sebagai respons terhadap dinamika perubahan dalam dunia pendidikan. Dengan memahami perkembangan terkini, sekolah dapat menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajaran agar tetap relevan dan efektif.

Data Rapor Pendidikan memberikan gambaran komprehensif tentang capaian belajar siswa. Informasi ini sangat berharga bagi sekolah dalam merencanakan program pembelajaran yang terarah dan terukur. Dengan demikian, sekolah dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Melalui analisis data Rapor Pendidikan, sekolah dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam memahami suatu konsep tertentu, sekolah dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan menggabungkan implementasi deep learning dan pemanfaatan data Rapor Pendidikan, Disdikbud Kaltim optimistis bahwa kualitas pendidikan menengah atas di provinsi ini akan terus meningkat. Hal ini akan menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

"Melalui penekanan pada deep learning dan pemanfaatan data rapor pendidikan, Disdikbud Kaltim optimistis bahwa kualitas pendidikan menengah atas di provinsi ini semakin meningkat, menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila." ungkap Atik Sulistyowati.

Implementasi deep learning dan pemanfaatan data Rapor Pendidikan merupakan langkah strategis Disdikbud Kaltim dalam meningkatkan kualitas pendidikan SMA. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.