Disdukcapil Bengkayang Jemput Bola KIA: Tingkatkan Aksesibilitas dan Kesadaran Masyarakat
Dinas Dukcapil Bengkayang, Kalimantan Barat, melakukan jemput bola pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk meningkatkan angka kepemilikan KIA dan akte kelahiran di daerah yang sulit dijangkau serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
Bengkayang, Kalimantan Barat - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang berinisiatif melakukan jemput bola pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) ke berbagai kecamatan dan desa. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, khususnya di daerah terpencil, dalam mengurus administrasi kependudukan penting ini. Inisiatif ini diumumkan pada 15 Februari 2024.
Capaian KIA dan Tantangannya
Berdasarkan data Disdukcapil, hingga saat ini baru 31.898 jiwa atau 36,95 persen dari total wajib KIA (86.336 jiwa) di Bengkayang yang telah memiliki KIA. Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bengkayang, Akam, menjelaskan rendahnya angka ini disebabkan beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah jarak tempuh yang jauh bagi masyarakat di daerah pedalaman untuk mengakses layanan kependudukan. Selain itu, kesadaran orang tua untuk mengurus KIA anak masih tergolong rendah.
"Ini menjadi PR kita untuk optimal mungkin melakukan sosialisasi dan mengubah pola pikir (mindset) masyarakat, sehingga tingkat capaian penerbitan KIA dapat terlaksana," ungkap Akam.
Akses Layanan Kependudukan yang Lebih Mudah
Tidak hanya fokus pada KIA, Disdukcapil Bengkayang juga mencatat capaian penerbitan akte kelahiran anak usia 0-17 tahun baru mencapai 73.290 atau 79,82 persen dari total anak wajib Akte kelahiran (91.822 jiwa). Rendahnya angka ini juga menjadi perhatian serius. Akam menekankan pentingnya kepemilikan akte kelahiran dan KIA untuk mengidentifikasi anak dan mempermudah akses berbagai layanan publik, seperti pendaftaran sekolah.
"Akte dan KIA sangat penting untuk mengindentifikasi anak serta memudahkan administrasi misalnya anak akan daftar sekolah, memberikan perlindungan kepada anak, dan sebagainya," tegas Akam.
Inovasi Layanan dan Harapan ke Depan
Sebagai upaya untuk meningkatkan akses layanan kependudukan, Disdukcapil Bengkayang telah membuka gerai layanan di mal pelayanan publik (MPP) di lantai lima kantor Bupati Bengkayang. Gerai ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengurusan administrasi kependudukan bagi masyarakat. Dengan adanya gerai ini, masyarakat dapat mengurus dokumen kependudukan secara efektif dan efisien.
Disdukcapil Bengkayang berharap program jemput bola dan perluasan akses layanan ini dapat meningkatkan angka kepemilikan KIA dan akte kelahiran di Kabupaten Bengkayang. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan bagi anak.
Ke depannya, diharapkan kerjasama yang baik antara Disdukcapil, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menciptakan sistem administrasi kependudukan yang lebih baik dan mudah diakses oleh seluruh warga Bengkayang.