Disdukcapil OKU Jemput Bola: Rekam KTP Elektronik Pelajar di Sekolah
Dinas Dukcapil OKU luncurkan program 'Rekam di Sekolah Saja' untuk memudahkan perekaman KTP elektronik bagi pelajar usia 17 tahun, menjangkau hingga pelosok desa.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengambil langkah proaktif dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah untuk merekam KTP elektronik para pelajar. Inisiatif ini diluncurkan sebagai bagian dari program 'Rekam di Sekolah Saja', menjawab tantangan aksesibilitas layanan kependudukan bagi siswa, khususnya mereka yang berada di daerah terpencil. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh pelajar berusia 17 tahun di OKU memiliki KTP elektronik tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.
Kepala Disdukcapil OKU, Suryadi, menjelaskan program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan akurasi data kependudukan dan mempermudah akses pelajar terhadap berbagai layanan publik. Dengan mengunjungi sekolah-sekolah secara bertahap, tim Disdukcapil OKU berupaya menjangkau seluruh siswa yang telah memenuhi syarat untuk memiliki KTP elektronik. Langkah jemput bola ini dinilai efektif untuk mengatasi kendala jarak dan waktu yang kerap menjadi hambatan bagi pelajar, terutama yang tinggal di daerah pelosok.
"Program rekam di sekolah adalah layanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang dilakukan di sekolah," kata Suryadi dalam keterangannya di Baturaja, Rabu (19/2). Ia menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk menghindari kendala administratif yang dapat menghambat siswa dalam mengakses berbagai layanan publik. Dengan perekaman data dilakukan langsung di sekolah, diharapkan proses administrasi menjadi lebih efisien dan mudah.
Kemudahan Akses KTP Elektronik bagi Pelajar OKU
Program 'Rekam di Sekolah Saja' merupakan solusi inovatif dari Disdukcapil OKU untuk mengatasi kendala aksesibilitas layanan perekaman KTP elektronik bagi pelajar. Dengan mendatangi sekolah-sekolah, termasuk di daerah pelosok, program ini mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya pelajar yang mungkin kesulitan untuk datang ke kantor Disdukcapil di Baturaja. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Suryadi menambahkan, tim Disdukcapil OKU akan secara bertahap mengunjungi semua sekolah di Kabupaten OKU. Prioritas diberikan kepada sekolah-sekolah di daerah terpencil untuk memastikan semua pelajar, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk memiliki KTP elektronik. Proses perekaman data dilakukan secara terjadwal dan disesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar agar tidak mengganggu aktivitas siswa.
"Dengan adanya program jemput bola seperti ini, masyarakat terutama pelajar, lebih tertarik untuk segera melakukan perekaman KTP tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil di Kota Baturaja," ujar Suryadi. Ia berharap program ini dapat meningkatkan angka kepemilikan KTP elektronik di kalangan pelajar OKU dan mempermudah akses mereka terhadap berbagai layanan publik.
Target dan Manfaat Program
Target utama program ini adalah seluruh pelajar OKU yang telah berusia 17 tahun. Disdukcapil OKU berkomitmen untuk memastikan semua siswa yang telah memenuhi syarat untuk memiliki KTP elektronik dapat terlayani dengan mudah dan cepat. Proses perekaman data di sekolah dirancang untuk meminimalisir gangguan terhadap kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, program ini tidak hanya memudahkan pelajar dalam mendapatkan KTP elektronik, tetapi juga memastikan kelancaran proses pendidikan mereka.
Selain kemudahan akses, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan akurasi data kependudukan. Data kependudukan yang akurat sangat penting untuk berbagai keperluan, termasuk perencanaan pembangunan dan program-program pemerintah. Dengan merekam data langsung di sekolah, diharapkan data yang diperoleh lebih valid dan terupdate.
"Untuk target cetak KTP yaitu seluruh pelajar usia 17 tahun. Kami ingin memastikan bagi semua siswa yang sudah wajib memiliki KTP dapat terlayani dengan mudah tanpa mengganggu kegiatan belajar mereka," tegas Suryadi. Program ini merupakan bukti nyata komitmen Disdukcapil OKU dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan adanya program ini, diharapkan pelajar di OKU dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan publik yang membutuhkan KTP elektronik sebagai syarat administrasi. Kepemilikan KTP elektronik juga penting untuk melindungi hak-hak sipil dan identitas pelajar sebagai warga negara Indonesia.