DLH DKI Jakarta Awasi RDF Plant Rorotan: Uji Coba Timbulkan Masalah Bau
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengawasi pembangunan dan uji coba RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara, yang sempat menimbulkan keluhan bau sampah dari warga sekitar karena beberapa fasilitas belum berfungsi optimal.
Jakarta, 18 Februari 2024 - Pembangunan dan uji coba pabrik pengolahan sampah menjadi bahan bakar (RDF Plant) di Rorotan, Jakarta Utara, tengah diawasi ketat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Hal ini menyusul keluhan warga sekitar mengenai bau sampah yang muncul selama masa uji coba. DLH memastikan akan terus memantau agar operasional pabrik tidak mengganggu lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Pengawasan Ketat DLH DKI Jakarta
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyatakan komitmennya untuk mengawasi proses pembangunan dan uji coba RDF Plant Rorotan. "Kami akan terus mengawasi pelaksanaan pembangunan RDF Rorotan ini. Kami harus memastikan bahwa RDF Rorotan ini beroperasi tanpa mengganggu lingkungan, termasuk permukiman warga sekitar," tegas Asep dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Asep menjelaskan bahwa keluhan bau sampah yang sempat muncul disebabkan oleh belum sempurnanya beberapa fasilitas di pabrik tersebut. Deodorizer atau pembersih disinfektan belum berfungsi optimal, begitu pula dengan sistem pengolahan air limbah. "Juga untuk mereduksi bau dan asap dari cerobong. Itu yang memang kemarin terjadi," jelas Asep.
Masa Uji Coba dan Perbaikan Fasilitas
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa RDF Plant Rorotan sedang dalam masa uji coba atau commissioning sejak pekan lalu, menggunakan sampah rumah tangga. Sebelumnya, uji coba dilakukan dengan menggunakan sampah yang lebih ringan, seperti ranting dan daun pohon. Perbedaan jenis sampah inilah yang menyebabkan munculnya masalah bau.
"Jadi, selama ini uji mesin kita menggunakan sampah-sampah yang berasal dari pohon, ranting. Itu memang masih jauh lebih ringan. Kemudian saat mulai commissioning menggunakan sampah rumah tangga, baru terlihat beberapa fasilitas yang memang seharusnya sudah bisa beroperasi dengan optimal, belum dapat beroperasi," ungkap Asep.
Dengan ditemukannya beberapa kendala teknis selama uji coba, DLH DKI Jakarta memastikan akan terus mengawasi proses perbaikan dan peningkatan fasilitas di RDF Plant Rorotan. Harapannya, operasional pabrik nantinya dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan warga sekitar.
Langkah-langkah Antisipasi Ke Depan
DLH DKI Jakarta berkomitmen untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar masalah bau dan asap dapat diatasi. Asep berharap, dengan perbaikan yang terus dilakukan, kondisi RDF Rorotan ke depan akan semakin baik dan tidak lagi mencemari lingkungan. Pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan warga sekitar untuk memastikan keluhan dapat ditangani dengan cepat dan efektif.
Pengawasan ketat dari DLH DKI Jakarta terhadap proyek RDF Plant Rorotan ini diharapkan dapat menjamin keberhasilan proyek pengolahan sampah ini dan sekaligus melindungi kesehatan serta kenyamanan warga sekitar. Keberhasilan proyek ini sangat penting dalam upaya pengelolaan sampah di Jakarta dan mengurangi dampak lingkungan yang merugikan.
Selain itu, transparansi informasi kepada publik terkait perkembangan proyek dan upaya penanggulangan masalah yang muncul juga sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Komunikasi yang baik antara DLH DKI Jakarta dengan warga sekitar sangat dibutuhkan untuk memastikan kelancaran operasional RDF Plant Rorotan di masa mendatang.