DLH Padang Tingkatkan Pengangkutan Sampah Antisipasi Lonjakan Selama Ramadhan
Pemerintah Kota Padang meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah selama Ramadhan untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah yang signifikan akibat meningkatnya aktivitas kuliner dan konsumsi makanan.
Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) selama bulan Ramadhan. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan volume sampah yang signifikan selama bulan suci tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, pada Sabtu lalu di Padang.
Menurut Fadelan, peningkatan volume sampah terjadi tidak hanya di permukiman, tetapi juga di kawasan pasar dan pusat kuliner yang ramai di bulan Ramadhan. Untuk mengatasi hal ini, DLH Padang tidak hanya meningkatkan frekuensi pengangkutan, tetapi juga menambah volume pengangkutan dengan menambah jumlah petugas dan armada.
Lonjakan volume sampah ini merupakan tren tahunan. Selama Ramadhan, volume sampah yang diangkut ke TPA Air Dingin meningkat hingga 10 hingga 12 persen dibandingkan hari-hari biasa, dari sekitar 650 ton per hari menjadi lebih dari 700 ton per hari. Jenis sampah yang mendominasi adalah sampah organik, terutama sisa makanan dari rumah tangga, pasar, dan pusat kuliner.
Antisipasi Lonjakan Sampah Ramadhan di Padang
Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang menyadari bahwa peningkatan konsumsi makanan selama bulan Ramadhan, baik saat berbuka puasa maupun sahur, berkontribusi besar terhadap peningkatan volume sampah organik. Selain sisa makanan, sampah plastik kemasan dari pedagang takjil juga menjadi penyumbang sampah yang cukup signifikan. Oleh karena itu, upaya antisipasi peningkatan frekuensi dan volume pengangkutan sampah menjadi sangat penting.
Langkah-langkah yang dilakukan DLH Padang meliputi penambahan frekuensi pengangkutan sampah dari TPSS ke TPA, penambahan armada dan petugas kebersihan, serta optimalisasi pengelolaan sampah di TPA Air Dingin. Semua ini bertujuan untuk memastikan kebersihan Kota Padang tetap terjaga selama bulan Ramadhan.
Selain itu, DLH Padang juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Hal ini dilakukan melalui berbagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Imbauan kepada Masyarakat Kota Padang
DLH Padang menghimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi limbah makanan. "Kami mengajak masyarakat untuk mengurangi boros pangan, membeli dan memasak makanan secukupnya agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan makanan berlebih," kata Fadelan Fitra Masta. Imbauan ini bertujuan untuk menekan volume sampah organik yang meningkat signifikan selama Ramadhan.
Selain mengurangi limbah makanan, masyarakat juga diimbau untuk memilah sampah, memisahkan sampah organik dan anorganik untuk memudahkan pengelolaan dan mendukung program daur ulang. Masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan kembali sisa makanan, misalnya dengan mengolahnya menjadi kompos.
Penggunaan kemasan ramah lingkungan juga menjadi bagian penting dari imbauan ini. Masyarakat diimbau untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat membeli takjil atau makanan berbuka puasa. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi volume sampah plastik yang dihasilkan.
Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Padang tetap bersih dan nyaman selama bulan Ramadhan. Pemerintah Kota Padang mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, baik di rumah, tempat ibadah, maupun di ruang publik.