DLH Palu Tetap Layani Pengangkutan Sampah Selama Libur Lebaran
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu memastikan pelayanan pengangkutan sampah tetap beroperasi selama libur Idul Fitri 1446 H, demi menjaga kebersihan ibu kota Sulawesi Tengah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu memastikan pelayanan publik tetap berjalan, termasuk pengangkutan sampah, selama libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DLH Kota Palu, Ibnu Mundzir, di Kota Palu, Kamis (20/3). Keputusan ini diambil untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur lebaran.
Menurut Ibnu Mundzir, pengangkutan sampah akan tetap dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pukul 17.00 WITA hingga malam hari. Jadwal ini berlaku selama bulan Ramadhan dan libur lebaran, tanpa perubahan signifikan. Hanya pada hari Idul Fitri sendiri, pengangkutan sampah akan dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah akibat aktivitas lebaran.
Ia menekankan pentingnya penanganan sampah yang cepat untuk mencegah penumpukan sampah di rumah tangga. Dengan demikian, kebersihan lingkungan tetap terjaga selama periode libur panjang. "Selebihnya waktu pengangkutan normal, karena penanganannya harus cepat guna menghindari tumpukan sampah di tingkat rumah tangga," ujarnya.
Layanan Pengangkutan Sampah di Kota Palu
Pemerintah Kota Palu telah menyiapkan armada dan petugas kebersihan yang memadai untuk menangani pengangkutan sampah selama libur Idul Fitri. Ibnu Mundzir menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 109 unit armada kebersihan, terdiri dari 39 unit armada roda enam (truk) yang dikelola langsung oleh DLH dan 70 unit kendaraan roda empat yang beroperasi di tingkat kelurahan.
Armada tersebut didukung oleh 430 orang petugas kebersihan. Rinciannya, 39 sopir dan 181 buruh untuk armada roda enam, serta 70 sopir dan 140 buruh untuk armada roda empat. Dengan jumlah armada dan personel tersebut, DLH Kota Palu optimis mampu menangani pengangkutan sampah di 46 kelurahan yang ada di Kota Palu.
Ibnu Mundzir juga berharap agar masyarakat turut berperan serta menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keindahan dan kenyamanan Kota Palu selama dan setelah libur Idul Fitri.
Sinergitas Masyarakat dan Pemerintah
Keberhasilan dalam menjaga kebersihan Kota Palu selama libur Idul Fitri sangat bergantung pada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. DLH Kota Palu telah berupaya maksimal dengan menyediakan armada dan petugas kebersihan yang cukup. Namun, partisipasi aktif masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya sangat dibutuhkan.
Dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, masyarakat secara tidak langsung membantu mempermudah tugas para petugas kebersihan. Hal ini akan mencegah penumpukan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan tetap terjaga. Partisipasi masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga kebersihan kota.
Ibnu Mundzir berharap, sinergi ini akan terus terjaga, sehingga Kota Palu tetap bersih, indah, dan nyaman untuk dihuni oleh seluruh warganya. "Penanganan kebersihan butuh sinergitas semua pihak supaya daerah ini semakin indah dan nyaman ditempati," kata dia.
Jumlah Armada dan Petugas Kebersihan:
- Armada roda enam (truk): 39 unit
- Armada roda empat: 70 unit
- Total armada: 109 unit
- Total petugas kebersihan: 430 orang
Dengan jumlah armada dan petugas yang memadai, diharapkan pelayanan pengangkutan sampah di Kota Palu tetap optimal selama libur Idul Fitri.