DPMPTSP Cianjur Gencar Sosialisasi, Bidik Investor untuk Dorong Pariwisata

DPMPTSP Cianjur gencar melakukan sosialisasi untuk menarik investor, terutama di sektor pariwisata, dengan menawarkan kemudahan investasi dan infrastruktur yang terus berkembang.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah gencar melakukan sosialisasi untuk menarik minat investor dalam menanamkan modalnya di berbagai sektor, khususnya pariwisata. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Cianjur. Sosialisasi ini menyoroti berbagai kemudahan dan keuntungan berinvestasi di Cianjur, serta potensi sektor pariwisata yang menjanjikan.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, menyatakan bahwa iklim investasi di Cianjur menunjukkan tren positif. Realisasi investasi setiap tahunnya bahkan melebihi target, seperti yang dicapai pada tahun 2024. Menurutnya, "Untuk menarik investor menanamkan investasi di Cianjur, kami gencarkan sosialisasi terlebih berbagai kemudahan diberikan bagi mereka yang akan berinvestasi, iklim investasi aman dan nyaman banyak dilirik investor." Keberhasilan ini menjadi bukti kepercayaan investor terhadap potensi Cianjur.

Potensi investasi di Cianjur memang sangat besar, terutama di sektor pariwisata. Banyak destinasi wisata di berbagai kecamatan yang masih memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Keindahan alam Cianjur, mulai dari pemandangan pegunungan hingga pantai, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Hal ini menjadi peluang emas bagi para investor untuk mengembangkan bisnis di sektor ini.

Salah satu faktor pendukung yang menarik investor adalah perkembangan infrastruktur di Cianjur. Pembangunan dan peningkatan jalan-jalan utama terus dilakukan, menghubungkan berbagai wilayah di Cianjur dengan jalan provinsi dan nasional. Konektivitas yang baik ini memudahkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata dan lokasi investasi. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan penting bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Cianjur.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga tengah berupaya untuk meningkatkan infrastruktur lainnya yang mendukung sektor pariwisata dan investasi. "Kami berharap ke depan ada akses jalan tol ke Cianjur," ujar Dadan Ginanjar, "karena Gubernur Jabar seringkali menyampaikan bahwa di Jabar akan hadir jalan tol baru, salah satunya dari Ciawi-Sukabumi-Cianjur sampai ke Padalarang, segera terealisasi guna meningkatkan iklim investasi." Jalan tol ini diyakini akan semakin meningkatkan daya tarik Cianjur bagi investor.

Target investasi tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1.913.630.680.581, diperkirakan akan terlampaui, mengingat capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp2.830.542.931.119 atau 155,52 persen dari target. Keberhasilan ini menunjukkan optimisme pemerintah daerah dalam menarik investasi dan mengembangkan perekonomian Cianjur.

Dari data yang ada, industri makanan menjadi penyumbang terbesar investasi di Cianjur, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). PMDN menyumbang Rp894.388.437.126 atau 49,14 persen, sementara PMA menyumbang Rp382.998.193.124 atau 21,04 persen. Hal ini menunjukkan potensi besar sektor ini untuk terus dikembangkan.

Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan dan berbagai kemudahan yang ditawarkan, DPMPTSP Cianjur optimistis target realisasi investasi tahun ini akan tercapai, bahkan mungkin melampaui target. Program-program yang telah terbukti sukses di tahun sebelumnya akan dilanjutkan untuk menarik minat investor dan meningkatkan perekonomian Cianjur. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang transparan dan jelas kepada para investor potensial.

Keberhasilan Cianjur dalam menarik investasi tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan iklim investasi yang kondusif dan transparan. Dengan terus meningkatkan infrastruktur dan memberikan kemudahan bagi investor, Cianjur siap untuk menjadi destinasi investasi yang menarik dan menjanjikan.