DPR Dorong UMKM Batik Besurek Bengkulu Naik Kelas
Anggota DPR RI, Erna Sari Dewi, mendorong UMKM Batik Besurek Bengkulu untuk naik kelas melalui akses permodalan, pelatihan, dan pemasaran digital.
Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Bengkulu, Erna Sari Dewi, pada Sabtu (8/7) mengunjungi para perajin Batik Besurek di Bengkulu. Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Batik Besurek agar naik kelas dan lebih berkembang. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk melestarikan kearifan lokal ini sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu.
Dalam kunjungan tersebut, Erna Sari Dewi mengungkapkan sejumlah strategi untuk membantu UMKM Batik Besurek. Salah satu fokus utamanya adalah akses permodalan. Ia mendorong agar para perajin mendapatkan akses mudah ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Himbara. Selain itu, peningkatan keterampilan dan kreativitas para perajin juga menjadi perhatian penting.
"Ini juga bagian dari bidang kerja saya di bidang UMKM, saya tentunya fokus ingin melihat bagaimana UMKM di Provinsi Bengkulu berkembang. Kebetulan hari ini kita ke UMKM batik Besurek, kita ingin melihat bagaimana dukungan pemerintah terhadap perajin batik sehingga mereka bisa berkembang," ujar Erna Sari Dewi.
Strategi Peningkatan UMKM Batik Besurek
Erna Sari Dewi menjelaskan beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing UMKM Batik Besurek. Pertama, peningkatan akses permodalan melalui KUR. Kedua, pemberian pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas produk dan keterampilan perajin. Ketiga, peningkatan kapasitas dalam hal pemasaran dan promosi produk.
Ia menekankan pentingnya eksplorasi kemampuan seni dalam membatik dan penyediaan bantuan peralatan. Lebih lanjut, Erna Sari Dewi mendorong para perajin untuk lebih kreatif dalam promosi dan pemasaran, termasuk memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini penting agar Batik Besurek dapat menembus pasar global.
"Untuk itu, para pelaku UMKM khususnya perajin Batik Besurek dapat lebih berkreasi khususnya di bidang promosi atau marketing, salah satunya yaitu dapat menjual melalui e-commerce yang mudah diakses oleh masyarakat," tambahnya. Ia juga menyarankan pemanfaatan influencer atau selebriti internet untuk mempromosikan produk Batik Besurek kepada khalayak yang lebih luas.
"Tentu harus lebih berkreasi dari sisi promosi, marketing dan lainnya harus diatur dari awal, sebab mereka tidak dapat berjualan melalui daring sendiri agar bisa dapat menembus pasar global salah satunya yaitu melalui e-commerce," sebut Erna Sari Dewi.
Dukungan Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati, menyambut positif kunjungan Erna Sari Dewi. Ia berharap kunjungan tersebut dapat memberikan motivasi dan dukungan nyata kepada para perajin Batik Besurek. Foritha Ramadhani Wati juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan komitmen Erna Sari Dewi terhadap pengembangan UMKM di Bengkulu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Erna Sari Dewi yang sudah berkunjung ke UMKM salah satunya perajin batik di Kampung Batik Besurek," katanya. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, DPR RI, dan para pelaku UMKM Batik Besurek dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
Dengan dukungan yang terintegrasi, diharapkan Batik Besurek Bengkulu tidak hanya dapat mempertahankan eksistensinya sebagai kearifan lokal, tetapi juga dapat berkembang menjadi industri kreatif yang berdaya saing tinggi dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu.