DPRD Ambon Dukung Penuh Visi "Ambon Manise" untuk Kemajuan Kota
DPRD Kota Ambon berkomitmen berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi "Ambon Manise", yang mencakup kemajuan, keamanan, keindahan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menyatakan dukungan penuh terhadap program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025-2030. Kolaborasi erat antara DPRD dan Pemerintah Kota Ambon akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi "Ambon Manise", yang diresmikan pada Selasa, 4 Juli 2024.
Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, menegaskan komitmen lembaga yang dipimpinnya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon. Hal ini bertujuan untuk memastikan 17 program prioritas dapat berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat. "DPRD Kota Ambon siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon untuk memastikan bahwa program prioritas dan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, menuju Ambon yang manis, inklusif, toleran dan berkelanjutan, dapat diwujudkan bagi masyarakat Kota Ambon," ungkap Tamaela.
Dukungan tersebut diberikan kepada Wali Kota Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ely Toisuta. DPRD yakin kepemimpinan keduanya akan membawa perubahan positif bagi Kota Ambon dan mampu mengatasi tantangan di masa mendatang. "Kami percaya duet kepemimpinan pak Bodewin dan Ibu Ely akan membawa Ambon ke depan yang lebih baik," tambah Tamaela. Keyakinan ini didasari pada pengalaman dan komitmen kuat keduanya untuk memajukan Ambon dan mensejahterakan warganya.
Wujudkan Ambon Manise: Visi Kota Ambon yang Inklusif dan Berkelanjutan
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam pidato perdananya memaparkan visi misi pembangunan Kota Ambon yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Konsep "Ambon Manise" dijabarkan secara rinci, bukan sekadar manis secara harfiah, melainkan mencerminkan kota yang maju, aman, nyaman, indah, sehat, dan sejahtera.
Konsep inklusif diartikan sebagai pembangunan yang melibatkan semua komponen masyarakat. Setiap warga memiliki akses dan kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Ambon. Toleransi juga menjadi pilar penting, mengakomodasi keragaman suku, agama, dan ras yang ada. Ambon diharapkan menjadi kota yang terbuka dan mampu beradaptasi dengan segala perbedaan, menjadikan keragaman sebagai kekuatan.
Aspek berkelanjutan menekankan pembangunan yang memperhatikan generasi mendatang. Pembangunan saat ini tidak boleh mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka. "Serta tidak mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan dalam seluruh bidang pembangunan," tegas Wattimena.
Kolaborasi untuk Kemajuan Ambon
Kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Kota Ambon menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai visi "Ambon Manise". DPRD siap mendukung penuh pelaksanaan program prioritas pemerintah, mengawasi prosesnya, dan memastikan anggaran digunakan secara efektif dan efisien. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan pembangunan Kota Ambon dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.
Komitmen bersama ini menunjukkan tekad kuat untuk membangun Ambon yang lebih baik. Dengan kepemimpinan yang visioner, dukungan dari seluruh elemen masyarakat, dan kolaborasi yang efektif, diharapkan visi "Ambon Manise" dapat terwujud, membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi Kota Ambon.
Langkah-langkah konkrit akan segera dijalankan untuk merealisasikan program-program prioritas. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan akan menjadi perhatian utama. Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan juga akan terus didorong agar pembangunan benar-benar berpihak kepada rakyat.
Ke depan, tantangan yang dihadapi Kota Ambon tentu masih banyak. Namun, dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, diyakini bahwa visi "Ambon Manise" dapat tercapai, menjadikan Ambon kota yang lebih maju, aman, nyaman, indah, sehat, dan sejahtera bagi seluruh warganya.