DPRD Banjarbaru dan Satpol PP Sita Miras dan Awasi Aktivitas Remaja saat Operasi Ramadhan
Guna menciptakan kondusifitas selama Ramadhan, DPRD Banjarbaru bersama Satpol PP menyita miras dan mengawasi aktivitas remaja di sejumlah lokasi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Pada Sabtu (5/3) hingga Minggu dini hari, anggota DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar operasi cipta kondisi Ramadhan. Operasi gabungan ini berhasil menyita sejumlah jeriken minuman keras (miras) dan mengamankan beberapa remaja yang beraktivitas di malam hari.
Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, memimpin operasi bersama anggota Komisi I DPRD dan Kasat Pol PP Banjarbaru, Hidayaturahman. Sasaran operasi meliputi RTH Taman Gembira, RTH Guntung Paikat, Pasar Yon 822, dan warung remang-remang di kawasan LIK Liang Anggang.
Hasil operasi menunjukkan adanya pelanggaran berupa pembuatan miras jenis tuak. "Kami menemukan pelanggaran saat patroli bersama Satpol PP yakni pembuatan minuman keras jenis tuak yang sudah disita untuk proses hukum dan harus ditindak tegas sesuai aturan," ungkap Rizky dalam keterangannya di Banjarbaru, Minggu.
Penindakan Tegas Terhadap Peredaran Miras
Selain menyita miras jenis tuak, tim gabungan juga mengamankan sejumlah remaja, beberapa di antaranya masih di bawah umur, yang tengah beraktivitas di malam hari. Keberadaan mereka di luar rumah pada malam hari menjadi perhatian serius dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan.
Di kawasan LIK Liang Anggang, tim gabungan menemukan beberapa warung remang-remang yang masih beroperasi meskipun telah ada aturan pembatasan. Pihak pengelola warung diminta untuk menaati aturan yang berlaku dan menghentikan operasionalnya sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Ketua DPRD Banjarbaru menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap peredaran miras dan pengawasan aktivitas remaja di malam hari. Langkah tegas ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan dan menjaga keamanan masyarakat.
Perbaikan Infrastruktur dan Peningkatan Keamanan
Selain penindakan terhadap pelanggaran, operasi gabungan juga menyoroti kurangnya penerangan di sejumlah ruang terbuka hijau (RTH). Ketua DPRD Banjarbaru berharap adanya pembenahan infrastruktur RTH agar masyarakat, khususnya anak muda, dapat memanfaatkannya untuk kegiatan positif.
Ketua Komisi I DPRD, Ririk Sumari, mengusulkan agar kegiatan patroli gabungan dilakukan secara rutin. Hal ini dinilai penting untuk mencegah kejahatan dan gangguan keamanan, serta menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat.
Ririk menambahkan, "Kami cukup terkejut dengan hasil patroli seperti adanya pembuatan minuman keras dan aktivitas remaja yang harus diwaspadai agar tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu kamtibmas." Oleh karena itu, DPRD Kota Banjarbaru akan terus bersinergi dengan Satpol PP dan aparat keamanan lain untuk menjaga kamtibmas.
Sinergi Demi Kamtibmas Kondusif
DPRD Kota Banjarbaru berkomitmen untuk menciptakan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif selama bulan Ramadhan dan seterusnya. Kerja sama yang erat antara DPRD, Satpol PP, dan aparat keamanan lainnya akan terus ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kota Banjarbaru.
Operasi gabungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan. Langkah-langkah preventif dan represif akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Dengan adanya sinergi yang baik antara DPRD, Satpol PP, dan aparat keamanan lainnya, diharapkan Kota Banjarbaru dapat tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadhan dan seterusnya. Pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga perlu terus digalakkan.