DPRD Kalteng Dorong Kebijakan Atasi Kesenjangan Sosial di 2025
Anggota DPRD Kalteng, Wengga Febri Dwi Tananda, mendorong pemerintah fokus pada kebijakan inklusif untuk mengurangi kesenjangan sosial di Kalimantan Tengah, terutama di daerah pelosok, dengan data akurat sebagai dasar perencanaan.
Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Wengga Febri Dwi Tananda, menyoroti pentingnya kebijakan pemerintah yang tepat sasaran untuk mengatasi kesenjangan sosial di Kalimantan Tengah. Pernyataan ini disampaikannya di Palangka Raya pada Senin, 03/02. Wengga menekankan perlunya fokus pada upaya perbaikan kesenjangan yang masih terjadi, terutama mengingat tahun 2025 masih di awal periode.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu menerapkan kebijakan yang inklusif dan merata bagi semua lapisan masyarakat. Tantangan ini semakin kompleks di Kalimantan Tengah dengan keberagaman suku dan budaya yang dimilikinya. Kesenjangan sosial yang cukup besar, baik dalam ekonomi, pendidikan, maupun akses kesehatan, membutuhkan solusi yang komprehensif.
Wengga menjelaskan bahwa kebijakan yang efektif harus mampu menjangkau seluruh kalangan, termasuk masyarakat di daerah terpencil. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan. Kerjasama ini bertujuan agar penanganan kesenjangan sosial lebih tepat sasaran.
Data akurat menjadi kunci keberhasilan. Tanpa data yang akurat mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat, kebijakan yang diluncurkan berisiko tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, Wengga menekankan pentingnya pengumpulan data yang valid dan komprehensif.
Lebih lanjut, Wengga berharap pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga sangat penting. Pendidikan dan pelatihan yang merata dinilai sebagai langkah krusial untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Tengah.
Sebagai pengawas kebijakan, DPRD Kalteng berkomitmen mengawal setiap kebijakan yang berpihak pada masyarakat, khususnya yang bertujuan mengurangi kesenjangan sosial. Wengga optimistis bahwa Kalimantan Tengah akan menjadi lebih baik di tahun 2025 dengan fokus pada penanggulangan kesenjangan sosial ini.
Wengga Febri Dwi Tananda berharap agar pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam mengatasi kesenjangan sosial yang ada di Kalimantan Tengah. Hal ini penting untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.