DPRD Palangka Raya Desak Pemkot Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Ketua I Komisi III DPRD Palangka Raya meminta Pemkot untuk meningkatkan pengawasan ketat terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul adanya isu kualitas makanan yang kurang optimal di beberapa sekolah.
Isu Kualitas Makanan MBG di Palangka Raya Menjadi Sorotan
Wakil Ketua I Komisi III DPRD Palangka Raya, Dede Ardiansyah, meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memperketat pengawasan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Permintaan ini muncul setelah beredarnya isu mengenai kurang optimalnya uji coba MBG di 16 sekolah di Palangka Raya. Dede Ardiansyah menyatakan keprihatinannya terkait isu tersebut dan mendesak Pemkot untuk segera bertindak.
Tanggapan Terhadap Keluhan Masyarakat
Dede Ardiansyah mengaku menghargai masukan dan kritik dari orang tua dan siswa mengenai kualitas makanan MBG. Semua keluhan tersebut akan menjadi perhatian serius bagi DPRD dan Pemkot Palangka Raya untuk meningkatkan mutu program. Pihaknya berterima kasih atas masukan tersebut karena hal itu membantu mengidentifikasi kendala dan melakukan perbaikan.
Prioritas Kesehatan dan Kenyamanan Siswa
Kesehatan dan kenyamanan siswa menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan MBG. DPRD dan Pemkot Palangka Raya berkomitmen untuk menangani keluhan secara serius dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Masalah seperti makanan yang tidak matang sempurna atau berbau tidak sedap akan menjadi fokus perbaikan.
Peningkatan Pengawasan dan Pelatihan
Dede Ardiansyah menyarankan peningkatan pengawasan kualitas pada setiap tahap penyediaan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi ke sekolah. Hal ini perlu dilakukan secara lebih ketat. Selain itu, pelatihan tambahan bagi tim dapur dan penyedia katering dinilai penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang standar kebersihan dan kualitas makanan.
Evaluasi Berkala untuk Perbaikan Berkelanjutan
Evaluasi berkala yang melibatkan masukan dari siswa, orang tua, dan pihak sekolah juga sangat disarankan agar program MBG dapat berjalan lebih baik dan sesuai kebutuhan. Hal ini penting untuk memastikan program ini memberikan manfaat optimal bagi siswa di Palangka Raya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, desakan dari DPRD Palangka Raya ini menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Dengan melibatkan berbagai pihak dan melakukan evaluasi berkala, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan memberikan gizi yang optimal bagi para siswa.