DPRP Papua Pegunungan Dorong Prioritas CASN untuk OAP Lokal
DPRP Papua Pegunungan mendesak pemerintah daerah memprioritaskan putra putri asli Papua Pegunungan sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk pembangunan daerah.
Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan menyerukan prioritas bagi putra putri asli Papua (OAP) dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Seruan ini disampaikan menyusul pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Pegunungan. Hal ini bertujuan untuk memastikan pembangunan daerah dijalankan oleh penduduk lokal dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat Papua Pegunungan.
Ketua DPRP Papua Pegunungan, Yos Elopere, menekankan pentingnya kesempatan bagi OAP untuk berkontribusi dalam pemerintahan. Dalam wawancara di Wamena pada Senin, beliau menyatakan bahwa DOB Papua Pegunungan dibentuk untuk kepentingan masyarakat Papua Pegunungan, sehingga ASN di wilayah tersebut idealnya berasal dari daerah setempat. Beliau berharap langkah ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat lokal dalam pembangunan.
Dorongan ini muncul sebagai bentuk komitmen untuk memberdayakan masyarakat Papua Pegunungan. Dengan memprioritaskan OAP dalam rekrutmen CASN, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat lokal, serta mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
Prioritas CASN untuk OAP Papua Pegunungan
DPRP Papua Pegunungan mendorong agar pemerintah daerah di delapan kabupaten di provinsi tersebut memprioritaskan penerimaan CASN bagi OAP. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa DOB Papua Pegunungan dibentuk untuk mensejahterakan masyarakat Papua Pegunungan. Oleh karena itu, ASN di wilayah tersebut harus didominasi oleh putra putri asli Papua Pegunungan.
Yos Elopere menyampaikan harapannya agar 100 persen CASN di Papua Pegunungan merupakan OAP. Menurutnya, ini adalah kesempatan emas bagi OAP untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara. Beliau menegaskan bahwa ini bukan berarti menutup peluang bagi non-OAP, tetapi lebih kepada memberikan prioritas kepada masyarakat lokal.
Meskipun demikian, Yos Elopere menjelaskan bahwa bukan berarti peluang bagi non-OAP sepenuhnya tertutup. Ia menambahkan, kesempatan bagi non-OAP tetap terbuka, terutama untuk bidang-bidang yang belum memiliki ahli dari kalangan OAP. Namun, prioritas tetap diberikan kepada OAP yang memiliki kualifikasi yang memadai.
Lebih lanjut, DPRP juga meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan anak-anak yang mungkin bukan OAP Papua Pegunungan secara langsung, tetapi orang tua mereka telah lama berkontribusi di wilayah tersebut. Mereka juga dianggap layak untuk diprioritaskan dalam penerimaan CASN.
Perhatian Khusus untuk Generasi Lokal
Selain memprioritaskan OAP, DPRP Papua Pegunungan juga meminta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang lahir dan besar di wilayah tersebut, meskipun orang tua mereka bukan berasal dari Papua Pegunungan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi orang tua mereka terhadap pembangunan daerah selama ini.
Contoh yang diberikan adalah anak-anak yang lahir dan besar di Wamena atau kabupaten lainnya, meskipun orang tua mereka bukan berasal dari Papua Pegunungan, tetap berhak mendapatkan prioritas dalam penerimaan CASN. Hal ini menunjukkan komitmen DPRP untuk membangun Papua Pegunungan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan kesempatan kerja dan mendorong partisipasi aktif masyarakat lokal dalam pembangunan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat Papua dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. Prioritas CASN untuk OAP Papua Pegunungan diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan hal tersebut.
Langkah DPRP Papua Pegunungan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan masyarakat lokal dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pemerintahan, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam membangun Papua Pegunungan.
Pemerintah daerah diharapkan merespon positif seruan ini dan segera mengambil langkah konkret untuk merealisasikannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Papua Pegunungan berjalan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.