Dramatis! Damkar Kota Jambi Evakuasi Pria Tersengat Listrik di Ketinggian 5 Meter

Petugas Damkartan Kota Jambi berhasil mengevakuasi seorang pria yang tersengat listrik saat mengecat bangunan di Simpang Tiga Sipin, Kota Jambi, dengan proses evakuasi yang menegangkan.

Seorang pria bernama Suhartono mengalami kejadian dramatis saat tengah mengecat bangunan dua lantai di Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kota Baru, Kota Jambi, pada Rabu, 5 Maret 2024. Suhartono tersengat kabel listrik di ketinggian lima meter dan terjuntai di atas kabel tersebut. Kejadian ini terjadi sekitar pukul (waktu kejadian belum disebutkan dalam sumber) dan membutuhkan tindakan cepat dari tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi.

Beruntung, tim Damkartan Kota Jambi dengan sigap merespon kejadian tersebut. Sepuluh personel dikerahkan untuk mengevakuasi Suhartono yang mengalami luka bakar di telapak tangan kanan akibat sengatan listrik. Proses evakuasi berlangsung menegangkan mengingat posisi korban yang cukup berbahaya, tergantung di atas kabel listrik dengan ketinggian yang signifikan.

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, menjelaskan kronologi kejadian dan proses evakuasi. Ia menyatakan bahwa Suhartono tersengat listrik saat mengecat dinding luar ruko lantai dua dan terjatuh, sehingga tersangkut kabel listrik. Proses evakuasi yang membutuhkan kehati-hatian dan keahlian khusus ini akhirnya berhasil dilakukan dalam waktu 30 menit tanpa adanya korban jiwa dari pihak petugas penyelamat.

Proses evakuasi Suhartono bukanlah hal yang mudah. Tim Damkartan menghadapi tantangan berupa ketinggian dan risiko sengatan listrik yang mengancam keselamatan baik korban maupun petugas. Petugas menggunakan tali karmantel yang diikatkan ke badan korban dengan simpul gelung satu untuk menurunkan korban dengan perlahan dan aman.

Kehati-hatian menjadi kunci keberhasilan evakuasi ini. Setiap gerakan petugas harus terukur dan terkoordinasi dengan baik untuk menghindari risiko tambahan. Keberhasilan evakuasi ini juga menunjukkan profesionalisme dan kesigapan tim Damkartan Kota Jambi dalam menghadapi situasi darurat.

Setelah berhasil dievakuasi, Suhartono langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manap Kota Jambi menggunakan armada Fire Jeep untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kondisi terkini korban, menurut keterangan Mustari Affandi, dalam keadaan selamat dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Kejadian ini sekali lagi menunjukkan pentingnya peran Damkartan dalam menangani berbagai kejadian darurat, termasuk kecelakaan yang melibatkan aliran listrik. Kecepatan respon, keahlian, dan profesionalisme petugas Damkartan Kota Jambi patut diapresiasi. Mereka berhasil mengevakuasi korban dengan aman dan efisien, meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.

Keberhasilan evakuasi ini juga menjadi bukti kesiapan dan pelatihan yang memadai bagi petugas Damkartan dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama saat bekerja di ketinggian dan dekat dengan sumber listrik.

Proses evakuasi yang memakan waktu 30 menit ini menunjukkan betapa teliti dan hati-hati petugas dalam menjalankan tugasnya. Mereka memprioritaskan keselamatan korban dan petugas tanpa mengabaikan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua akan pentingnya keselamatan kerja dan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas di tempat yang berpotensi bahaya.

Kesimpulan: Kejadian tersengat listrik yang dialami Suhartono dan proses evakuasi yang dilakukan oleh Damkartan Kota Jambi menjadi bukti nyata profesionalisme dan kesigapan tim penyelamat dalam menghadapi situasi darurat. Keberhasilan evakuasi ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi tim penyelamat lainnya.