Dubes RI Jajaki Kerja Sama Teknologi Antariksa dan Drone dengan Bulgaria
Dubes RI untuk Bulgaria, Iwan Bogananta, melakukan kunjungan ke perusahaan teknologi Bulgaria dan membuka peluang kerja sama di bidang teknologi antariksa dan drone untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, melakukan kunjungan penting ke beberapa perusahaan teknologi di Bulgaria pada Senin (24/2). Kunjungan ini, atas undangan Presiden Bulgaria, bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama teknologi antara Indonesia dan Bulgaria. Didampingi oleh Staf Ahli Presiden Bidang Industri dan Inovasi Alexandre Poulev, Dubes Iwan mengunjungi Endurostat, Dronamic, dan Autoware Lab, tiga perusahaan teknologi terkemuka di Bulgaria.
Kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah peluang kerja sama yang menjanjikan. Salah satu perusahaan yang dikunjungi, Endurostat, menawarkan kerja sama riset dan pengembangan di bidang teknologi antariksa. CEO dan pendiri Endurostat, Raycho Raychev, yang juga dinobatkan sebagai 'Man of the Year' di Bulgaria pada 2023, melihat potensi besar kerja sama ini, mengingat luasnya wilayah kepulauan Indonesia yang dapat dijangkau oleh teknologi antariksa. Raychev menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi dengan akademisi dan universitas Indonesia untuk mewujudkan kerja sama ini. "Kami menawarkan kerja sama melalui riset dan pengembangan dengan melibatkan para akademisi dan universitas di Indonesia. Edukasi sangatlah penting untuk melangkah ke tahap selanjutnya," ujar Raychev.
Dubes Iwan menyambut positif tawaran tersebut dan menyatakan kekagumannya terhadap inovasi teknologi antariksa Bulgaria. Ia meyakini bahwa kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi Indonesia, terutama dalam menjaga kedaulatan wilayah Nusantara. Dubes Iwan juga berharap kerja sama ini dapat diperluas ke berbagai universitas dan lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk Akademi Militer (Akmil).
Peluang Kerja Sama di Sektor Teknologi Antariksa dan Drone
Endurostat, perusahaan dirgantara yang berdiri sejak 2015, memiliki keahlian dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan satelit nano untuk misi komersial dan ilmiah. Kerja sama dengan perusahaan ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan teknologi antariksa di Indonesia.
Selain Endurostat, Dubes Iwan juga mengunjungi Dronamic, perusahaan yang memproduksi drone kargo. Melihat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, Dubes Iwan menilai drone kargo memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi distribusi barang ke daerah terpencil. Vice President Growth Dronamics, Hristo Hristov, juga menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan perusahaan Indonesia seperti Garuda dan PT Dirgantara Indonesia.
Dronamics sendiri merupakan pengembang dan operator terkemuka pesawat nirawak kargo jarak jauh dan maskapai penerbangan pesawat nirawak kargo berlisensi pertama di dunia. Potensi kerja sama ini sangat menjanjikan untuk mengatasi tantangan logistik di Indonesia.
Dubes Iwan juga mengunjungi Autoware Lab, Sifly, dan Daisy, perusahaan teknologi lainnya di Bulgaria. Kunjungan ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Alexandre Poulev dan apresiasi atas inisiatif kunjungan Presiden Bulgaria. Dubes Iwan berharap kunjungan ini dapat membuka jalan bagi kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Manfaat Kerja Sama untuk Indonesia
Kerja sama dengan perusahaan teknologi Bulgaria di bidang antariksa dan drone menawarkan berbagai manfaat bagi Indonesia. Teknologi antariksa dapat meningkatkan konektivitas dan pengawasan wilayah, sementara drone kargo dapat mempercepat dan mempermudah distribusi barang ke daerah terpencil. Kolaborasi ini juga akan mendorong pengembangan sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi tinggi.
Pemerintah Indonesia saat ini sangat fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi. Oleh karena itu, kerja sama dengan Bulgaria, yang memiliki industri teknologi yang inovatif, akan sangat strategis dalam mencapai tujuan tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Indonesia dalam pemanfaatan teknologi modern untuk pembangunan nasional.
Secara keseluruhan, kunjungan Dubes Iwan ke perusahaan teknologi Bulgaria menandai langkah penting dalam pengembangan kerja sama bilateral di bidang teknologi. Potensi kerja sama yang terjalin diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara, khususnya dalam hal peningkatan konektivitas, efisiensi logistik, dan pengembangan teknologi di Indonesia.