Eksplorasi Destinasi Baru: Daya Tarik Wisata Solo Makin Menggoda

Pelaku wisata di Solo gencar mengeksplorasi destinasi baru, termasuk kediaman Presiden Jokowi, untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan daya tarik pariwisata kota tersebut.

Solo, Jawa Tengah, 27 Februari 2024 (ANTARA) - Kota Solo, dengan pesona budayanya yang kaya dan sejarahnya yang gemilang, terus berupaya meningkatkan daya tarik wisatanya. Salah satu strategi yang dijalankan adalah eksplorasi destinasi wisata baru untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini diungkapkan oleh General Manager The Sunan Hotel Solo sekaligus Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Surakarta, Retno Wulandari.

Beberapa destinasi wisata yang telah populer di Solo antara lain Lokananta, Masjid Sheikh Zayed, Pura Mangkunegaran, dan Kampung Batik Kauman. Namun, Retno mengungkapkan adanya destinasi baru yang semakin diminati para wisatawan, yaitu kediaman Presiden Joko Widodo. Tingginya minat wisatawan terhadap lokasi ini mendorong para pelaku wisata untuk lebih giat mempromosikannya.

"Salah satu destinasi baru yang sangat disukai oleh tamu-tamu kami dan sering ditanyakan itu adalah kediaman Bapak Jokowi," ungkap Retno dalam wawancara di Solo. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik wisata Solo tidak hanya terbatas pada destinasi yang sudah mapan, tetapi juga meluas ke tempat-tempat yang sebelumnya mungkin kurang terekspos.

Langkah eksplorasi destinasi wisata baru ini dilakukan oleh Retno Wulandari dan timnya dengan cara mendeskripsikan secara detail lokasi-lokasi tersebut kepada para wisatawan. Informasi yang diberikan meliputi jarak dari hotel ke destinasi wisata, serta gambaran umum situasi pariwisata Kota Solo. Dengan demikian, wisatawan mendapatkan informasi yang komprehensif dan terarah.

"Dengan begitu kami bisa menceritakan kepada para tamu hotel jarak dari hotel ke kediaman. Jadi kami juga bisa memberikan informasi yang cukup termasuk situasi pariwisata Kota Solo khususnya soal destinasi-destinasi yang makin ramai," tambah Retno. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pelaku wisata untuk memberikan pelayanan terbaik dan pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjung.

Lebih lanjut, Retno melihat potensi besar untuk mengembangkan destinasi-destinasi baru tersebut menjadi paket wisata yang menarik. Hal ini didasari oleh tingginya permintaan pasar terhadap pengalaman wisata yang unik dan berbeda. Dengan merangkum beberapa destinasi dalam satu paket, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memberikan nilai tambah bagi sektor pariwisata Solo.

Retno menilai bahwa Solo masih menjadi magnet bagi wisatawan berkat berbagai faktor pendukung. Keberadaan tokoh-tokoh besar di kota ini, perkembangan infrastruktur yang memadai, dan destinasi-destinasi baru yang kaya akan sejarah, semuanya berkontribusi pada daya tarik Solo sebagai destinasi wisata.

"Banyak tokoh besar di sini, kemudian didukung oleh perkembangan infrastruktur, termasuk juga destinasi baru yang ada sejarahnya," jelas Retno. Kombinasi antara sejarah, budaya, dan infrastruktur yang baik menjadikan Solo sebagai destinasi yang lengkap dan menarik untuk dikunjungi.

Selain itu, Kota Solo juga telah membuktikan kemampuannya sebagai tuan rumah yang baik untuk berbagai acara, baik skala nasional maupun internasional. Keramahan penduduk setempat menjadi nilai tambah yang tak ternilai harganya dalam menciptakan pengalaman wisata yang positif. "Yang paling penting itu, sehingga kami bisa mengomunikasikan ini kepada siapapun yang datang, kami bisa menjadi tuan rumah yang baik dengan keramah-tamahan khas Kota Solo," pungkas Retno.

Dengan strategi eksplorasi destinasi baru dan pelayanan pariwisata yang prima, Kota Solo siap menyambut lebih banyak wisatawan dan semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.