Evakuasi 20 Warga Terjebak Banjir di Kota Jambi

Damkartan Kota Jambi berhasil mengevakuasi 20 warga yang terjebak banjir di Kelurahan Suka Karya akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada Selasa pagi.

Banjir yang melanda Kota Jambi pada Selasa pagi, 25 Februari 2024, telah menyebabkan 20 warga di Kelurahan Suka Karya, Kota Baru, terjebak di rumah mereka. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi langsung bergerak cepat melakukan evakuasi setelah menerima laporan sekitar pukul 06.00 WIB. Proses evakuasi ini melibatkan satu perahu karet, satu mobil rescue, dan satu mobil fire Jeep, menunjukkan respon cepat dan terkoordinasi dari pihak berwenang.

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Afandi, menjelaskan bahwa banjir setinggi satu meter merendam permukiman warga. Evakuasi dilakukan dengan memprioritaskan lansia, anak-anak, dan warga yang kesulitan keluar rumah. Proses evakuasi berlangsung selama sekitar satu setengah jam dan seluruh warga yang dievakuasi kini dalam keadaan aman.

"Kami dapat laporan untuk evakuasi setelah banjir setinggi satu meter merendam permukiman mereka," ungkap Mustari Afandi menjelaskan kronologi kejadian dan langkah-langkah yang diambil oleh tim Damkartan.

Proses evakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Suka Karya berjalan lancar berkat kesigapan tim Damkartan Kota Jambi. Satu perahu karet digunakan untuk menjangkau rumah-rumah warga yang terendam banjir. Mobil rescue dan mobil fire Jeep juga dikerahkan untuk mendukung proses evakuasi dan memastikan keselamatan warga. Prioritas utama diberikan kepada lansia, anak-anak, dan warga yang mengalami kesulitan mobilitas.

Meskipun proses evakuasi berhasil dilakukan dengan cepat dan efisien, kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah rawan banjir. Kerja sama antara warga dan pihak berwenang sangat krusial dalam memastikan keselamatan dan kelancaran evakuasi.

Setelah dievakuasi, seluruh warga yang terdampak banjir ditempatkan di lokasi yang lebih aman. Pemerintah Kota Jambi juga telah menyiapkan bantuan untuk para korban guna memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Mengingat curah hujan yang masih tinggi, Damkartan Kota Jambi mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. "Kami mengimbau warga di daerah rawan banjir untuk segera mengungsi jika air terus naik. Tim kami selalu siaga 24 jam untuk membantu masyarakat," tegas Mustari Afandi. Imbauan ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam.

Langkah antisipasi ini penting untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi jika banjir susulan kembali melanda. Pemerintah Kota Jambi juga diharapkan untuk terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi dan meminimalisir dampak bencana alam.

Selain itu, penting juga untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana, seperti membersihkan saluran air dan menata lingkungan agar mengurangi risiko banjir. Pencegahan dan kesiapsiagaan merupakan kunci dalam menghadapi bencana alam.

Kejadian banjir di Kota Jambi ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Saat ini, Pemkot Jambi terus berupaya untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga yang terdampak banjir. Semoga situasi dapat segera pulih dan warga dapat kembali beraktivitas normal.