Fasilitas MRI Milik RSUD Tanjung Selor Resmi Beroperasi, Tingkatkan Akurasi Diagnosa Penyakit
Bupati Bulungan meresmikan fasilitas MRI di RSUD Tanjung Selor seharga Rp23 miliar, bertujuan meningkatkan akurasi diagnosa penyakit dan telah melayani pasien sejak Februari 2025.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, kini telah memiliki fasilitas pencitraan medis canggih berupa Magnetic Resonance Imaging (MRI). Peresmian fasilitas tersebut dilakukan oleh Bupati Bulungan, Syarwani, pada Rabu, 23 April 2025, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Kehadiran MRI ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi diagnosa berbagai penyakit di Kabupaten Bulungan. Fasilitas ini menelan anggaran sekitar Rp23 miliar dari APBD Bulungan.
Bupati Syarwani menyampaikan rasa optimisnya terhadap dampak positif dari keberadaan alat MRI ini. "Kehadiran teknologi pencitraan medis canggih ini akan meningkatkan akurasi diagnosis berbagai penyakit secara signifikan," ungkap Syarwani. Ia juga yakin alat ini akan sangat membantu para dokter dalam menegakkan diagnosis yang lebih tepat dan menindaklanjuti pasien yang membutuhkan tindakan medis selanjutnya. "Saya yakin keberadaan alat MRI sangat membantu kerja teman-teman dokter untuk menindaklanjuti mungkin pasien yang membutuhkan tindakan medis selanjutnya," ujar Bupati Syarwani.
Kemampuan alat MRI yang komprehensif dalam mendeteksi kondisi kesehatan di seluruh tubuh menjadi alasan utama pengadaan fasilitas ini. Dengan teknologi MRI, diagnosis berbagai jenis penyakit dapat dilakukan dengan lebih akurat dan efisien. Sebelum adanya MRI, RSUD Soemarno Sosroatmodjo telah memiliki fasilitas Computed Tomography (CT Scan) 128 slice. Pengadaan alat MRI ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bulungan untuk mendukung kerja dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih baik dan akurat.
Layanan MRI dan Integrasi BPJS Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Bulungan tengah berupaya agar layanan MRI di RSUD Soemarno Sosroatmodjo dapat diakses oleh masyarakat melalui BPJS Kesehatan. Bupati Syarwani optimistis kerja sama ini akan segera terealisasi. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat alat ini bisa digunakan masyarakat dan bisa di-cover melalui program BPJS," harapnya. Targetnya, layanan MRI dapat segera diakses oleh peserta BPJS Kesehatan mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan pemeriksaan pencitraan medis yang akurat.
Meskipun masih menunggu persetujuan dari BPJS Kesehatan, layanan MRI di RSUD Soemarno Sosroatmodjo telah beroperasi dan melayani pasien mandiri sejak Februari 2025. Biaya pemeriksaan MRI saat ini sekitar Rp5 juta sesuai peraturan daerah. Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo, dr. Widodo Darmo Sentono, menjelaskan bahwa proses pengadaan alat MRI telah diawasi ketat oleh kejaksaan dan audit inspektorat untuk memastikan seluruh proses sesuai ketentuan.
Surat permohonan kerja sama dengan BPJS Kesehatan telah dikirimkan sejak 18 Maret 2025 dan saat ini masih dalam proses kredensial dan menunggu persetujuan dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan. Pihak rumah sakit berharap proses ini dapat berjalan lancar dan cepat sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan MRI dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
Peningkatan Fasilitas Kesehatan Lainnya
Selain fasilitas MRI, Pemkab Bulungan juga terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan lainnya. Salah satunya adalah pembangunan ruang hemodialisa untuk layanan cuci darah melalui APBD Bulungan 2025. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ruang hemodialisa ini sebesar Rp6 miliar, sedangkan sisanya dialokasikan untuk pembangunan dua ruangan Modular Operating Theatre (MOT) dengan total anggaran sekitar Rp20 miliar.
Saat ini, RSUD Soemarno Sosroatmodjo telah memiliki enam tempat tidur dan enam unit alat hemodialisa. Peningkatan fasilitas kesehatan ini menunjukkan komitmen Pemkab Bulungan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Pembangunan ruang hemodialisa dan MOT merupakan bagian dari program prioritas Kabupaten Bulungan tahun 2025.
Dengan hadirnya fasilitas MRI dan peningkatan fasilitas kesehatan lainnya, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bulungan semakin meningkat dan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.