Festival Jeep 2025: Pemkab Cirebon Dorong Pariwisata Batu Lawang
Festival Jeep 2025 di Kabupaten Cirebon menjadi ajang promosi wisata Batu Lawang dan upaya pengembangan potensi wisata daerah, ditandai dengan keterlibatan 20 unit Jeep lokal dan rencana pembangunan akses jalan alternatif.
Pemerintah Kabupaten Cirebon memanfaatkan Festival Jeep 2025 untuk mempromosikan potensi wisata Batu Lawang di Desa Cupang, Kecamatan Gempol. Kegiatan yang diinisiasi oleh masyarakat dan pengelola wisata ini, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon. Festival ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata, khususnya di wilayah barat dan selatan Kabupaten Cirebon.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap Festival Jeep 2025. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan potensi wisata Batu Lawang dan memajukan sektor pariwisata Kabupaten Cirebon secara keseluruhan. Pemerintah berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa guna mencapai tujuan tersebut.
Dengan melibatkan 20 unit Jeep lokal, festival ini diharapkan tidak hanya mempromosikan wisata Batu Lawang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Cirebon untuk mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan Pariwisata Batu Lawang dan Infrastruktur
Pemkab Cirebon saat ini tengah menyusun grand design pengembangan kawasan wisata Batu Lawang. Proses penyusunan melibatkan akademisi dan berbagai pihak terkait untuk memastikan pengembangan potensi wisata dilakukan secara optimal dan sesuai karakteristik lokal. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam merencanakan pengembangan pariwisata secara terstruktur dan berkelanjutan.
Agus Kurniawan juga menyampaikan bahwa Kabupaten Cirebon menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisata. Pada tahun 2024, tercatat 1,09 juta kunjungan wisata, dan tahun ini diharapkan jumlah tersebut dapat meningkat. Festival Jeep 2025 diharapkan menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan jumlah kunjungan tersebut.
Selain pengembangan wisata, Pemkab Cirebon juga menanggapi aspirasi masyarakat terkait pembangunan akses jalan alternatif menuju Batu Lawang. Meskipun akses jalan tersebut berada di kawasan Perhutani, komunikasi intensif tengah dilakukan untuk merealisasikan rencana pembangunan jalan tersebut.
Dukungan Perhutani dan Pembangunan Infrastruktur
Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan Perhutani KPH Majalengka, Tatang Koswara, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jalan yang menghubungkan Dukupuntang dengan Desa Cupang. Perhutani siap memfasilitasi proses perizinan hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar pembangunan jalan dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan Perhutani dalam mendukung pengembangan pariwisata Batu Lawang.
Pembangunan akses jalan baru ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas menuju lokasi wisata Batu Lawang, sehingga lebih mudah dijangkau oleh wisatawan. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan jumlah kunjungan wisata ke Batu Lawang akan semakin meningkat, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Festival Jeep 2025 bukan hanya sekadar ajang promosi wisata, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Cirebon dalam mengembangkan potensi wisata daerah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Perhutani, pengembangan pariwisata Batu Lawang diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
Keberhasilan pengembangan wisata Batu Lawang akan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan infrastruktur yang terintegrasi dengan potensi wisata lokal menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.