Festival Pemandian Rupang Buddha Singkawang: Daya Tarik Wisata Baru Kalimantan Barat?
Festival Pemandian Rupang Buddha di Singkawang, Kalimantan Barat, diharapkan mampu menarik minat wisatawan dan memperkuat toleransi antarumat beragama.
Kota Singkawang, Kalimantan Barat, kembali meriah dengan penyelenggaraan Festival Pemandian Rupang Buddha. Acara tahunan ini, yang diselenggarakan pada Senin, 12 Mei 2023, bertujuan untuk memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE dan sekaligus diharapkan mampu menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, secara langsung hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut.
Festival ini diawali dengan prosesi doa bersama yang dipimpin oleh para biksu dan diikuti oleh umat Buddha. Ritual Pemandian Rupang Buddha sendiri merupakan simbol penyucian diri dan penghormatan terhadap kelahiran Sang Buddha. Acara ini tidak hanya menarik perhatian umat Buddha, tetapi juga menjadi bukti nyata kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kota Singkawang.
Wali Kota Tjhai Chui Mie menekankan pentingnya nilai-nilai kedamaian dan welas asih yang tercermin dalam perayaan ini. Beliau berharap, Festival Pemandian Rupang Buddha dapat terus menjadi agenda tahunan yang memperkaya khazanah budaya dan pariwisata Kota Singkawang. Potensi wisata religi ini dinilai mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Prosesi Suci dan Potensi Pariwisata
Prosesi Pemandian Rupang Buddha berlangsung khidmat dan penuh makna. Umat Buddha dengan khusyuk mengikuti setiap tahapan ritual, menunjukkan rasa hormat dan penghormatan yang mendalam terhadap Sang Buddha. Suasana penuh damai dan toleransi terlihat jelas di antara para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.
Wali Kota Tjhai Chui Mie dalam sambutannya menyatakan, "Ritual Pemandian Rupang Buddha menjadi simbol penyucian diri dan penghormatan terhadap kelahiran Sang Buddha." Beliau juga menambahkan bahwa festival ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga representasi keberagaman budaya yang harmonis di Kota Singkawang.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan harapannya agar nilai-nilai kedamaian dan welas asih yang dijunjung tinggi dalam acara ini dapat terus terjaga dan tertanam dalam kehidupan masyarakat Kota Singkawang. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan inklusif bagi semua warga.
Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Kota Singkawang dan mengenal lebih dekat budaya dan tradisi masyarakat setempat. Potensi wisata religi ini dinilai sangat menjanjikan dan dapat menjadi salah satu andalan pariwisata Kalimantan Barat.
Harapan untuk Pariwisata Singkawang
Festival Pemandian Rupang Buddha telah menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan di Kota Singkawang. Wali Kota Tjhai Chui Mie optimis bahwa acara ini akan terus berkembang dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Pemerintah Kota Singkawang pun berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan potensi wisata religi ini.
Dengan promosi yang tepat dan pengelolaan yang baik, diharapkan Festival Pemandian Rupang Buddha dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Singkawang, sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan festival ini setiap tahunnya.
Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata di sekitar lokasi festival, agar wisatawan merasa nyaman dan betah berkunjung. Dengan demikian, diharapkan Festival Pemandian Rupang Buddha dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat.
Keberhasilan Festival Pemandian Rupang Buddha tidak hanya diukur dari jumlah wisatawan yang datang, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. Semoga acara ini dapat terus menjadi simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Kota Singkawang dan mengenal lebih dekat budaya dan tradisi masyarakat setempat. Potensi wisata religi ini dinilai sangat menjanjikan dan dapat menjadi salah satu andalan pariwisata Kalimantan Barat. Semoga nilai-nilai kedamaian dan welas asih selalu hidup dalam masyarakat,” ujar Wali Kota Tjhai Chui Mie.