Forkopimda Bangka Tolak Aksi Geng Motor: Ciptakan Bangka yang Aman
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, secara tegas menolak dan berkomitmen membubarkan semua geng motor di wilayah tersebut demi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Geng motor di Kabupaten Bangka mendapat penolakan tegas dari Forkopimda. Pada Kamis, 23 Januari 2024, di Sungailiat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan pelajar, mendeklarasikan penolakan dan pembubaran seluruh aksi geng motor. Deklarasi ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Bangka.
Mengapa aksi tegas ini diperlukan? Aksi geng motor selama ini meresahkan masyarakat karena sering terlibat dalam berbagai tindak kejahatan, mulai dari tawuran, perkelahian, hingga kejahatan lainnya. Kapolres Bangka, AKBP Tony Sarjaka, menegaskan bahwa deklarasi tersebut merupakan pesan kepada masyarakat bahwa keberadaan geng motor di Bangka tidak akan ditoleransi dan harus diberantas.
Bagaimana cara Forkopimda akan memberantas geng motor? Kapolres Bangka menyatakan akan menindak tegas setiap aksi geng motor sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak hanya itu, upaya untuk menciptakan wilayah yang aman dan bebas dari pengaruh negatif seperti narkoba, judi online, dan tawuran juga menjadi prioritas. Kerjasama seluruh lapisan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut.
Data dari Polres Bangka menunjukkan dampak negatif keberadaan geng motor. Sepanjang tahun 2024, tercatat lima kasus tindak pidana, 484 pelanggaran lalu lintas, dan 30 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya upaya pencegahan dan penindakan terhadap aksi-aksi yang meresahkan masyarakat.
Dukungan penuh dari Penjabat Bupati Bangka, Isnaini, semakin memperkuat komitmen ini. Isnaini mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Menurutnya, terciptanya situasi yang aman dan tertib menjadi kunci kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Bangka.
Kesimpulannya, Forkopimda Kabupaten Bangka berkomitmen penuh untuk memberantas geng motor demi keamanan dan ketertiban masyarakat. Deklarasi bersama ini menandai langkah nyata dalam menciptakan Bangka yang aman dan kondusif. Kerja sama antara aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk keberhasilan upaya ini.