Garuda Indonesia Siapkan Kursi Roda Khusus untuk Lansia JCH Aceh

Garuda Indonesia menyiapkan kursi roda khusus di pesawat dan bandara untuk membantu jamaah calon haji (JCH) lansia asal Aceh agar lebih nyaman selama perjalanan ibadah haji.

Garuda Indonesia memastikan kesiapan layanan bagi jamaah calon haji (JCH) lansia asal Aceh dengan menyediakan fasilitas kursi roda di berbagai tahap perjalanan ibadah haji. Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh, Nano Setiawan, dalam konferensi pers di Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Jumat, 16 Mei 2025.

Nano Setiawan menjelaskan bahwa layanan ini mencakup penyediaan kursi roda di bandara dan juga di dalam pesawat. "Di bandara kita juga siapkan kursi roda dan payung, kursi roda yang disiapkan mulai dari bandara, termasuk untuk pengangkutan dalam pesawat, jadi ada dua kursi roda," ujarnya. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para lansia selama proses keberangkatan dan di dalam pesawat.

Kesiapan Garuda Indonesia untuk membantu JCH lansia Aceh tidak hanya sebatas penyediaan kursi roda. Pihak maskapai juga telah menyiapkan berbagai layanan pendukung lainnya, termasuk petugas yang siap membantu para lansia dalam proses boarding dan pengurusan boarding pass di bandara. Selain itu, armada bus yang akan mengantar jamaah dari asrama haji ke bandara juga telah dipersiapkan dengan fasilitas yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, termasuk AC dan toilet.

Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para JCH lansia. Tidak hanya menyediakan kursi roda, maskapai ini juga menyediakan sumber daya manusia (SDM) tambahan untuk membantu para lansia dalam berbagai hal, mulai dari mengangkat barang bawaan di bandara, membantu di asrama haji, hingga proses boarding di pesawat. Hal ini menunjukkan keseriusan Garuda Indonesia dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan ibadah haji para lansia.

Nano Setiawan juga menambahkan bahwa tahun ini, Aceh mendapatkan pesawat Garuda terbesar dengan kapasitas 393 tempat duduk, terdiri dari 26 kursi kelas bisnis dan 367 kursi kelas ekonomi. "Alhamdulillah, dengan 26 tempat duduk bisnis ini, kita bisa memuliakan orang tua kita yang perlu pelayanan lebih baik. Insya Allah, semua sudah siap mendukung keberangkatan jamaah haji Aceh," kata Nano Setiawan. Kursi bisnis ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi para lansia yang membutuhkan perhatian khusus.

Selain itu, Garuda Indonesia juga memfasilitasi kursi roda khusus di dalam pesawat yang berukuran lebih kecil. Kursi roda ini difungsikan untuk membantu para lansia menuju tempat duduk mereka di dalam pesawat sehingga mereka tidak perlu berjalan terlalu jauh. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan para lansia dapat melakukan perjalanan ibadah haji dengan nyaman dan aman.

Para JCH Aceh akan diberangkatkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang. Kloter pertama dijadwalkan berangkat pada 18 Mei 2025 pukul 07.25 WIB. Pesawat yang akan digunakan berkapasitas 393 penumpang, terdiri dari tujuh petugas dan 386 calon haji. Garuda Indonesia memastikan kesiapan penuh untuk keberangkatan kloter pertama ini, termasuk layanan khusus bagi para lansia.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Garuda Indonesia berharap para JCH lansia asal Aceh dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan lancar. Komitmen maskapai ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para lansia merupakan wujud nyata kepedulian terhadap para tamu Allah yang akan menunaikan rukun Islam kelima.

Secara keseluruhan, persiapan yang matang dari Garuda Indonesia menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, khususnya para lansia. Fasilitas dan layanan yang disediakan diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para JCH asal Aceh dalam menjalankan ibadah haji.