Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur: Stok Aman, Tak Ada Antrean Panjang

Kelancaran distribusi gas elpiji 3 kg di Jakarta Timur membuat warga mudah mendapatkannya tanpa antrean panjang, berkat banyaknya agen dan penyaluran yang terjaga.

Warga Jakarta Timur tak perlu khawatir kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, ketersediaan gas di wilayah ini terbilang aman dan lancar, tanpa antrean panjang yang sering dikeluhkan di daerah lain. Kondisi ini dikonfirmasi oleh Muhammad Luthfi (55), pemilik agen elpiji di Klender, Duren Sawit, pada Rabu lalu.

Luthfi menjelaskan, banyaknya agen elpiji di Jakarta Timur menjadi kunci kelancaran distribusi. "Di Jakarta Timur ini banyak yang dagang gas. Jadi gak sampai antre panjang seperti di yang lain," ujarnya. Jika satu agen kehabisan stok, warga dengan mudah menemukan agen lain di sekitarnya. Bahkan, agen Luthfi sendiri sering didatangi warga dari RW lain karena kemudahan akses tersebut.

Ia menambahkan, "Ya di sini mah adem-adem aja, karena di sini banyak pangkalannya hampir di RT 1 aja ada dua yang jual, RT 5 ada saya, di RT 2 ada dua juga pangkalan. Jadi terbagi, gak sampai antre panjang, masih bisa aman." Hal ini menunjukkan distribusi yang merata dan efektif.

Faktor harga juga berperan penting. Luthfi menuturkan, harga elpiji 3 kg yang lebih murah dibandingkan gas non-subsidi membuat masyarakat tetap memilihnya. "Mereka ga beralih, karena pada cari yang murah," katanya, membandingkan harga gas non-subsidi yang jauh lebih tinggi per kilogramnya.

Asih (38), warga Klender, mengungkapkan pengalaman serupa. Ia bersyukur dengan kemudahan mendapatkan elpiji 3 kg di wilayahnya. "Alhamdulillah sih kalau, misalkan, saya ke tempat A gasnya habis, ya udah saya geser ke tempat B, atau ke tempat C. Jadi ga hanya satu dua titik aja," tuturnya. Ia berharap pemerintah senantiasa memperhatikan hal ini agar ketersediaan gas tetap terjaga.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur juga memastikan pasokan elpiji 3 kg aman. Data penyaluran pada 27 dan 29 Januari menunjukkan penyaluran yang signifikan, bahkan melebihi 50 persen dari alokasi sebelumnya, dengan tambahan opsional untuk mengantisipasi kebutuhan. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga ketersediaan gas di wilayah tersebut.

Kesimpulannya, kelancaran distribusi dan ketersediaan elpiji 3 kg di Jakarta Timur saat ini menunjukkan hasil yang positif. Banyaknya agen, harga yang terjangkau, dan upaya pemerintah dalam memastikan pasokan yang cukup berkontribusi pada minimnya antrean dan kepuasan masyarakat.